Berita Banyumas
Konflik Pedagang Pasar Wage Purwokerto VS PKL Memanas, Merasa Rezekinya Diserobot
Pedagang Pasar Wage Purwokerto keluhkan sepinya pembeli akibat PKL luar pasar. Dinas Perdagangan Banyumas siap batasi jam operasional PKL.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Suasana di Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, kian hari kian memanas.
Keluhan para pedagang yang menempati kios di bagian dalam pasar menggema.
Mereka mengeluhkan sepinya pembeli.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Wage Purwokerto Banyumas: Anggaran Rp15 Miliar Diusulkan
Para pedagang menuding pembeli telah 'diserobot' oleh lapak-lapak yang menjamur di lorong-lorong pasar.
Lapak-lapak tersebut juga meluber hingga ke sekitar Jalan Vihara.
Menanggapi keluhan ini, Dinas Perdagangan Kabupaten Banyumas tak tinggal diam.
Dinas Perdagangan siap mengambil langkah tegas.
Langkah tegas tersebut adalah menyetop praktik jualan 24 jam bagi pedagang di luar area pasar resmi!
Yance adalah salah seorang pedagang.
Ia telah puluhan tahun menggantungkan nasibnya di bagian dalam Pasar Wage.
Ia tak bisa lagi menyembunyikan kekesalannya.
Baginya, biang kerok sepinya dagangan adalah keberadaan para pedagang di lorong.
Pedagang di lorong tersebut tak kunjung ditertibkan masuk ke dalam pasar.
"Sehingga bagian dalam pasar lebih sepi," keluh Yance kepada Tribunbanyumas.com.
"Harusnya pada masuk semua yang di lorong," lanjutnya.
Aplikasi OKY Bantu Remaja di Banyumas Kenali Siklus Menstruasi Sejak Dini |
![]() |
---|
Pembeli Rumah Mewah Rp 800 Juta Tanpa IMB di Purwokerto Desak Polisi Beri Kepastian Proses Hukum |
![]() |
---|
Tunjangan Perumahan DPRD Banyumas Tembus Rp42,6 Juta Per Bulan, Nanang Minta Bupati Evaluasi Aturan |
![]() |
---|
Harga Cabai di Banyumas Meroket, Tembus Rp60 Ribu Per Kilogram dalam Sehari |
![]() |
---|
Jadwal Pemadaman Listrik ULP Purwokerto Kota 15-19 September 2025, Ada Pemindahan Tiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.