Berita Purbalingga
Fahmi Usul ke Gubernur Pelebaran Jalan Agropolitan Lereng Slamet di Purbalingga, Ada 2 Ruas Jalan
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif membawa usulan strategis untuk melebarkan jalan lingkar kawasan Agropolitan Lereng Gunung Slamet.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Di hadapan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif membawa usulan strategis untuk melebarkan jalan lingkar kawasan Agropolitan Lereng Gunung Slamet.
Hal ini disampaikan Fahmi dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se - Eks-Karesidenan Banyumas 2025,
Langkah ini, diharapkan dapat memudahkan akses wisata, sekaligus mendorong perkembangan kawasan agrobisnis hortikultura dan perkebunan.
Baca juga: Dapat Dana Revitalisasi Sekolah Rp 1 M, Kepala SDN 2 Bodaskarangjati Purbalingga: Kami Bahagia
Wilayah tersebut juga diproyeksikan akan menjadi bagian dari Integrated Eco Toursim Sabuk Gunung Slamet, yang dirancang sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi baru di WP Cibalingmas (Cilacap, Purbalingga, Banyumas).
Fahmi menyampaikan, telah meninjau langsung potensi dan kondisi ruas jalan Serang-Baturaden dan jalan Serang ke Bambangan, menurutnya memiliki potensi wisata yang luar biasa untuk Jawa Tengah.
"Untuk itu kami mengusulkan pelebaran jalan kawasan agropolitan lereng Gunung Slamet," katanya di Hall Putra Sang Fajar, Komplek Menara Teratai, Jumat (2/4/2025).
Dalam kegiatan ini, secara detail ia menjelaskan pelebaran jalan dilakukan di dua ruas jalan.
Baca juga: Hardiknas di Purbalingga, Wabup Dimas Sampaikan Pesan Mendikdasmen Soal AI dan Coding
Yakni ruas jalan Serang, Karangreja-Baturraden, pelebaran menjadi 6 meter dengan panjang 8,02 km dan 8 buah jembatan.
Kemudian ruas jalan Serang-Bambangan, Kecamatan Karangreja, pelebaran menjadi 5 meter sepanjang 3,44 km.
"Dengan nilai anggaran Rp49.154.492.640 khusus untuk pelebaran ruas jalan lingkar lereng Gunung Slamet ini," jelasnya.
Selain itu, Fahmi juga mengusulkan Pembangunan Embung di Kecamatan Karanganyar (Desa Kaliori, Karanganyar, Kalijaran) dan Mrebet di Desa Tangkisan dengan anggaran Rp6 miliar.
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sijati Kecamatan Karangmoncol senilai Rp7,5 miliar, rehabilitasi Jaringan Irigasi Bungkanel Kecamatan Karanganyar senilai Rp2,5 miliar.
Kemudian, pelebaran Jalan Kawasan Produksi Pangan di ruas jalan Selanegara-Tejasari Kecamatan Kaligondang dengan nilai anggaran Rp7.087.165.300.
Tak ketinggalan, Fahmi juga mendorong reaktivasi Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba, Bukateja.
Baca juga: Pemerintah Berencana Revitalisasi 980.000 Sekolah. Purbalingga Dapat Jatah 24 Sekolah Tahun Ini
Letaknya yang strategis di tengah eks Karesidenan Banyumas dinilai akan memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa Tengah bagian barat.
| Diatur Perbup, UHC Purbalingga Digugat karena Batasi Penyakit yang Ditanggung Negara |
|
|---|
| Apa Itu Program Kecamatan Berdaya, Empat Kecamatan di Purbalingga Jadi Percontohan |
|
|---|
| Warga Purbalingga Keluhkan Kabel FO Semrawut, Dinkominfo Angkat Tangan: Perda Sudah Tak Relevan |
|
|---|
| Peluang Kerja bagi Anak Muda Purbalingga, Jadi Operator Alat Pertanian. Penghasilan di Atas UMK |
|
|---|
| Kabar Gembira bagi Petani Purbalingga, Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/03052025-bupati-purbalingga-saat-mengikuti-musrenbangwil-eks-karesidenan-banyumas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.