Berita Purbalingga
Hardiknas di Purbalingga, Wabup Dimas Sampaikan Pesan Mendikdasmen Soal AI dan Coding
Pemanfaatan teknologi menjadi sorotan dalam peringatan Hardiknas tahun 2025 di Alun-alun Purbalingga, Jumat (2/5/2025).
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Pemanfaatan teknologi menjadi sorotan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di Alun-alun Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (2/5/2025).
Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menyampaikan pentingnya melakukan adaptasi pendidikan terhadap kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran coding sejak tingkat menengah.
"Di era modern ini, dengan derasnya arus globalisasi dan keterbukaan informasi, pendidikan harus mampu bertransformasi."
"Coding dan AI harus diperkenalkan sejak dini agar SDM kita tidak tertinggal," kata Dimas saat membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, dalam upacara peringatan Hardiknas.
Baca juga: SDN 2 Bodaskarangjati Purbalingga Dapat Bantuan Revitalisasi Presiden, Berharap Tak Kebanjiran Lagi
Upacara ini diikuti ribuan peserta dari kalangan pendidik, pelajar, hingga mahasiswa.
Dalam amanat Mendikdasmen, disampaikan bahwa Hardiknas tahun ini menjadi momentum memperkuat kehidupan bangsa dan menghapus diskriminasi dalam akses pendidikan.
Dalam visi presiden yang disampaikan Mendikdasmen, pembangunan sumber daya manusia unggul ditekankan sebagai kunci menuju Indonesia yang adil dan makmur.
Hal tersebut dilakukan melalui revitalisasi sarana pendidikan, digitalisasi pembelajaran, dan peningkatan kualitas guru sebagai agen pembelajaran dan peradaban.
Sejak Oktober 2024, Kemendikdasmen telah mengambil langkah konkret, seperti pembelajaran mendalam (deep learning), ujian kemampuan akademik (TKA), pengenalan AI dan coding, serta kebijakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
Tidak hanya itu, pendidikan karakter mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) juga diperkuat dengan peluncuran album lagu anak-anak bertajuk Kicau.
Kepada para tenaga pendidik, Mendikdasmen juga mengamanatkan agar para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor bagi murid.
Baca juga: Pemerintah Berencana Revitalisasi 980.000 Sekolah. Purbalingga Dapat Jatah 24 Sekolah Tahun Ini
Guru adalah orangtua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka, serta memandu muridnya mencapai cita-cita luhur.
"Kita semua harus bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," ajak Mu'ti dalam amanat yang dibacakan Wabup Dimas.
Sebagai penutup, Dimas menegaskan bahwa insan pendidikan di Purbalingga harus mampu mengimplementasikan pesan-pesan tersebut dalam praktik nyata.
Pendidikan di Purbalingga diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dengan pendidikan yang tidak hanya adaptif tapi juga transformatif. (*)
| Jateng Berjaya di Popnas 2025, Tujuh Atlet Purbalingga Sumbang 10 Medali |
|
|---|
| Raih Emas di Popnas 2025, Salma Arum Nadhifah Tak Pernah Bermimpi Jadi Atlet Tembak Purbalingga |
|
|---|
| Purbalingga Perkenalkan Bethot Kodhok, Permainan Langka Asli Daerah di Festival Dolanan Tradisional |
|
|---|
| Museum Soegarda Purbalingga Gelar Festival Dolanan 2025, Asyik dan Seru |
|
|---|
| Rumah Wanita Pembacok Tetangga di Purbalingga Penuh Coretan Misterius |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/siswa-cium-tangan-Wakil-Bupati-Purbalingga-Dimas-Prasetyahani-jumat-252025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.