Berita Jateng

Ahmad Luthfi Upayakan Tarik Investor ke Jateng Selatan, Pangkas Ketimpangan Pembangunan

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berupaya melakukan pemerataan pembangunan di wilayah pemerintahannya.

ist/dok pemprov jateng
TARIK INVESTOR - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memberikan sambutan saat acara kunjungan dan silaturahmi di PT Sumber Segara Primadaya (S2P), Kabupaten Cilacap, Rabu (12/3/2025). Ia berupaya melakukan pemerataan pembangunan di wilayah pemerintahannya. Salah satunya dengan  mengembangkan investasi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. 

"Daya saing yang kuat kita perlukan untuk membangun Jawa Tengah."

"Ketimpangan wilayah selatan dengan utara harus dipangkas agar merata," kata Luthfi dalam sambutannya.

Singapore of Java

Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman menambahkan, potensi Kabupaten Cilacap sangat luar biasa.

Bahkan, ia berharap Cilacap dapat menjadi Singapore of Java.

Guna mengembangkan potensi tersebut, Cilacap sudah menyiapkan peta untuk peruntukan industri.

Peta industri itu sudah disusun sejak 2022.

Terdiri atas wilayah Cilacap Timur seluas 900 hektare, kawasan industri arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah seluas lebih kurang 1.000 hektare, dan kawasan Bengawan Donan sekitar 800 hektare.

"Kami mohon bantuan Gubernur untuk masuk ke Cilacap, juga komunikasi dengan pemerintah pusat."

"Kami menjanjikan 'karpet merah' kepada para investor," ujarnya.

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong mengatakan, kerja sama bilateral Tiongkok dengan Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Tengah selama ini cukup baik.

Terutama dalam sektor investasi bidang industri, pelabuhan, manufaktur, pendidikan, pariwisata, dan lainnya.

Salah satu investasi terbaru yang ditanamkan Tiongkok di Jawa Tengah adalah PLTU Cilacap.

Ia percaya ke depan akan lebih banyak investasi dari Tiongkok juga negara lain yang masuk ke Jawa Tengah.

"Tidak hanya meningkatkan konsumsi listrik penduduk tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pembangunan daerah," ujarnya. (*)

Baca juga: Selain Tak Sesuai Takaran, di Cilacap Distribusi Minyakita Juga Tak Prosedural

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved