Sritex Pailit
Kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Soal PHK di Sritex Sukoharjo: Kami Siapkan BLK
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan berkoordinasi dengan kementrian terkait PHK yang dialami ribuan karyawan PT Sritex Sukoharjo.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi telah berkoordinasi dengan kementrian terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo.
Luthfi bakal menyiapkan latihan kerja bagi korban PHK.
"Nanti kami vokasi. Artinya, kami siapkan BLK-BLK (Balai Latihan Kerja)."
"Saya sudah berkoordinasi dengan tingkat kementerian untuk kita latih mereka, yang (terkena) PHK," katanya Luthfi seusai bertemu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (28/2/2025) petang.
Baca juga: Haru, Karyawan Saling Corat Coret Seragam dan Pamit ke Pedagang di Hari Terakhir Kerja di Sritex
Menurut Luthfi, latihan kerja juga bagian dari upaya agar para pekerja terdampak PHK dapat tertampung di perusahan lain yang membutuhkan pekerjaan.
"Sehingga, bisa tertampung dayanya di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan," terangnya.
Tutup Permanen 1 Maret 2025
Diberitakan sebelumnya, PT Sritex Sukoharjo tutup permanen mulai 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang, Oktober 2024 lalu.
Hari ini menjadi hari terakhir para karyawan bekerja.
Terkait hal ini, Kepala Disperinaker Sumarno mengatakan, ada 8.475 pekerja yang mengalami PHK.
"Hak pekerja, upaya kami, sebelum hari raya (Idulfitri) sudah selesai. Tapi, semua tergantung kemampuan karena jumlah pekerja banyak," kata Sumarno, Jumat siang.
Baca juga: Sritex Tutup Permanen Mulai 1 Maret 2025, Karyawan Korban PHK Bakal Disalurkan ke Perusahaan Lain
Disperinaker juga berupaya menyalurkan para pekerja terdampak PHK ke perusahaan lain.
Menurut Sumarno, sejak dinyatakan pailit pada 24 Oktober 2024, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya untuk menyalurkan para tenaga kerja Sritex.
"Hari terakhir ini tadi, ada 10.133 lowongan kerja yang diminta kepada kami, dari perusahaan di Sukoharjo dan sekitarnya, seperti Selogori (Wonogri) dan Jaten (Karangnyar)," ungkapnya. (Tribunbanyumas.com/Agus Iswadi, TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf)
Tanggungan Sritex ke 10.880 Eks Karyawan Tembus Rp300 Miliar, Belum Bayar THR dan Pesangon |
![]() |
---|
72 Mobil Sritex Disita Kejagung, padahal Masuk Barang Lelang untuk Bayar Kreditur dan Pegawai |
![]() |
---|
Kejagung Sita Uang Rp 2 Miliar di Rumah Dirut PT Sritex, Iwan Kurniawan: Itu Uang Sekolah Anak |
![]() |
---|
Kemnaker Ungkap Lukminto Bersaudara Sempat Mengelak Bayar Pesangon Karyawan Sritex |
![]() |
---|
Eks Karyawan Sritex Terkejut Iwan Setiawan Lukminto Ditangkap Kejagung: Beliau Memikirkan Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.