Wonosobo

Eko Purwanto Nahkodai PPDI Wonosobo Gantikan Ketua Lama yang Mundur,

Gantikan ketua lama yang sibuk di organisasi lain, Eko Purwanto terpilih pimpin PPDI Wonosobo. Bupati Afif titip pesan penting.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN BANYUMAS/ IMAH
PEMILIHAN KETUA BARU. Suasana saat Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) PPDI Kabupaten Wonosobo di Pendopo Bupati, Rabu (8/10/2025). Eko Purwanto terpilih sebagai ketua baru periode 2025-2030, menggantikan ketua sebelumnya yang mengundurkan diri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Wonosobo akhirnya memiliki nahkoda baru.

Melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Pendopo Bupati, Rabu (8/10/2025), Eko Purwanto resmi terpilih menggantikan Darji Traju Diana alias Didin yang mengundurkan diri di tengah jalan.

Eko Purwanto dari Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, berhasil unggul dalam pemungutan suara dengan perolehan 20 suara.

Baca juga: Tangis Haru Derun si Petani, Rumah Papan Miringnya Kini Dibedah Bank Wonosobo

Ia mengalahkan pesaingnya, Kumpul Priyo Sunarko dari Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek, yang meraih 12 suara.

Ketua Lama Sibuk di Luar

Penyelenggaraan Musdalub ini menjadi langkah wajib setelah Didin, ketua sebelumnya, mengirimkan surat pengunduran diri ke pengurus provinsi pada 2 Juli 2025 lalu.

Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah, Heru Purnomo, yang turut hadir memastikan proses ini telah sesuai prosedur.

Ia menyebut, alasan mundurnya Didin lebih karena kesibukannya di organisasi lain.

“Alasannya, kalau alasan bakunya kurang pasti. Tapi beliau menyampaikan bahwa sudah terlalu sibuk di organisasi lain. Jadi agak vakum di PPDI,” tutur Heru.

Menurutnya, sesuai AD/ART organisasi, kekosongan jabatan ketua harus segera diisi melalui Musdalub dalam waktu maksimal enam bulan setelah penunjukan pelaksana tugas (Plt).

Wejangan Penting dari Bupati

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memberikan wejangan penting kepada ketua terpilih.

Ia menekankan dua sisi yang harus dimiliki seorang pemimpin: prinsip yang kuat dan pergaulan yang luas.

“Karena pemimpin itu harus teguh di dalam prinsip. Kalau sudah prinsip, ya sudah,” ujar Bupati Afif.

Namun, menurutnya, keteguhan prinsip saja tidak cukup.

Seorang pemimpin juga harus pandai membawa diri dan membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Tetapi seorang pemimpin dituntut luwes dan luas di dalam pergaulan. Luwes dan luas," tegasnya.

Kini, amanah lima tahun ke depan berada di pundak Eko Purwanto.

Ia dituntut tidak hanya memimpin organisasi, tetapi juga mampu menerjemahkan wejangan bupati untuk bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan perangkat desa di Wonosobo.

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved