Boyolali

AHY dan Gubernur Luthfi Turun Gunung ke Boyolali, Gembleng Siswa SMA Dirgantara

Dua tokoh penting, AHY dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, datangi SMA Dirgantara. Misi mereka satu: mencetak generasi tangguh berkarakter Garuda.

WAHYU ARDIANTI WORO SETO
KUNJUNGAN TOKOH PENTING. Menko Infrastruktur AHY (tengah, jas biru) bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi (kelima dari kanan) dan Wali Kota Solo Respati Ardi (paling kiri) berfoto bersama di SMA Dirgantara, Boyolali, Rabu (8/10/2025). Kunjungan ini dalam rangka kegiatan Sekolah Garuda Transformasi untuk mencetak generasi penerus yang berkarakter. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Pemandangan tak biasa terlihat di SMA Dirgantara, Boyolali, Rabu (8/10/2025).

Sejumlah tokoh penting, di antaranya Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Wali Kota Solo Respati Ardi, hadir langsung di tengah-tengah ratusan siswa.

Kehadiran mereka adalah untuk menghadiri kegiatan Sekolah Garuda Transformasi, sebuah momentum untuk menegaskan orientasi lembaga pendidikan itu dalam membentuk generasi penerus yang disiplin, berkarakter unggul, dan berwawasan kebangsaan.

Baca juga: Tangis Pilu Anak Yatim Disekap dan Dirantai di Boyolali, Kondisi Mengenaskan dan Kelaparan

Infrastruktur Manusia

Dalam perannya sebagai Menko Infrastruktur, AHY menegaskan bahwa pembangunan sebuah bangsa tidak melulu soal beton dan baja.

Menurutnya, fondasi terpenting justru terletak pada pembangunan sumber daya manusianya.

“Sekolah seperti Garuda Transformasi menjadi bagian penting dari pembangunan bangsa. Di sinilah lahir generasi yang tangguh, memiliki integritas, dan siap berkontribusi untuk negeri,” ujarnya dalam sambutannya.

Ia melihat lembaga pendidikan berkarakter seperti SMA Dirgantara sebagai 'pabrik' yang mencetak aset paling berharga bagi masa depan Indonesia.

Menuju Indonesia Emas

Senada dengan AHY, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan apresiasi tinggi terhadap model pendidikan yang mengawinkan inovasi dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan.

Baginya, inilah jalan transformasi yang sesungguhnya.

“Pendidikan harus menjadi ruang bagi anak-anak kita untuk tumbuh dengan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan semangat melayani. Inilah transformasi sejati menuju Indonesia Emas,” kata Ahmad Luthfi.

Gubernur berharap semangat "Garuda Transformasi" ini tidak hanya berhenti sebagai slogan, melainkan menjadi simbol perubahan positif dalam dunia pendidikan Jawa Tengah.

Kini, harapan besar disematkan pada para siswa SMA Dirgantara, agar semangat yang digaungkan para pemimpin ini benar-benar terwujud, melahirkan generasi penerus yang siap membawa Indonesia terbang lebih tinggi.

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved