Berita Grobogan

Ledakan SPBE Puri Bakti Siwi Grobogan Lukai 11 Pekerja, 5 Orang Masuk ICU. Suplai LPG Dialihkan

Ledakan terjadi di SPBE Puri Bakti Siwi Grobogan. Kejadian ini mengakibatkan 11 orang terluka, 5 orang harus jalani perawatan di ICU.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/PERTAMINA PATRA NIAGA
ILUSTRASI KEGIATAN SPBE - SPBE milik PT Puri Bakti Siwi di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, meledak, Senin (6/10/2025) siang. Sebanyak 11 pekerja mengalami luka bakar, 5 orang masih di rumah sakit. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ledakan terjadi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Puri Bakti Siwi di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Senin (6/10/2025) siang.

Kejadian ini membuat 11 karyawan terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Hingga Selasa (7/10/2025) pagi, lima orang masih dirawat di ICU RS Permata Bunda Purwodadi.

Para korban mengalami luka bakar hingga 30 persen.

Kejadian sekitar pukul 14.26 WIB itu membuat warga sekitar lokasi berlarian.

Pasalnya, bunyi ledakan terdengar cukup keras hingga membuat mereka kaget dan resah.

Baca juga: 12 SPBE Curang, Isi Tabung Gas Kurang dari Ketentuan Volume. Terancam Dicabut Izinnya

Kabar ledakan di SPBE Puri Bakti Siwi dikabarkan @infogrobogan.id di media sosial Instagram.

"Insiden ledakan terjadi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Puri Bakti Siwi di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Senin (6/10/2025) siang. Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik saat proses pengisian gas LPG 3 kilogram ini menyebabkan sejumlah pekerja mengalami luka bakar dengan tingkat luka berbeda-beda," tulis akun tersebut dikutip Senin (7/10/2025).

Tak Ganggu Distribusi LPG

Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jateng-DIY, Taufiq Kurniawan membenarkan kejadian itu.

"Kejadian itu murni merupakan musibah."

"Saat ini, penyebabnya masih dalam pendalaman oleh tim internal Pertamina dan pihak eksternal terkait," jelas Taufiq, Selasa (7/10/2025).

Pihaknya memastikan, percikan api yang muncul di SPBE Puri Bakti Siwi tidak mengganggu distribusi LPG ke masyarakat.

Pasca-kejadian, Pertamina langsung melakukan langkah cepat dengan mengalihkan suplai sebanyak 54 metrik ton LPG ke tiga SPBE terdekat, yaitu dua SPBE di Kabupaten Grobogan dan satu SPBE di Kabupaten Demak. 

Pengalihan ini dilakukan agar tidak ada gangguan distribusi kepada konsumen.

"Kejadian ini sama sekali tidak mengganggu pasokan suplai LPG untuk wilayah Kabupaten Grobogan Raya dan kami sampaikan bahwa suplai dalam kondisi aman."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved