Berita Jateng

Komplotan Maling Spesialis BRILink Semarang Ditangkap, Beroperasi di 3 Daerah

Polrestabes Semarang meringkus komplotan maling spesialis agen BRILink antar-daerah yang telah beraksi di Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Grobogan.

ist/dok polrestabes semarang
KOMPLOTAN MALING - Tiga tersangka dari komplotan maling spesialis agen BRILink yang beraksi di tiga daerah meliputi Semarang, Demak dan Grobogan. Ist/dok polrestabes semarang 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang meringkus komplotan maling spesialis agen BRILink antar-daerah yang telah beraksi di Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

Komplotan ini beranggotakan Sunarto (45 tahun) alias Mbah Narjo warga Karangsari Grobogan, Wahyudi (39 tahun) warga Karangsono Demak, Wibowo alias Peking (34 tahun) warga Muktiharjo Kidul Kota Semarang, dan Kasmiran alias Tukul (40) warga Mranggen, Demak.

Meskipun mereka kompak melakukan pencurian hingga berhasil menggondol uang tunai ratusan juta, mereka ternyata sempat kisruh soal uang hasil pencurian. 

Baca juga: Pertamina Investigasi Internal Sindikat Pencurian Avtur Rp 400 Juta, Selidiki Dugaan Ordal Terlibat

"Keterangan dari satu tersangka ada anggota mereka yang curang, satu anggota mereka ada yang terima lebih uang hasil curian," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena saat dihubungi Tribun, Sabtu (15/2/2025).

Polisi sejauh ini menangkap tiga tersangka meliputi Sunarto, Wahyudi dan Wibowo.

Sedangkan satu tersangka yakni Kasmiran masih buron.

Komplotan maling ini termasuk tim elit karena ketiga tersangka merupakan residivis pencurian.

Baca juga: Viral Wanita Gagalkan Pencurian Rumah Langsung Hubungi Tetangga

Bahkan satu tersangka Wibowo adalah residivis kasus pembunuhan yang pernah dikurung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.

Komplotan tersebut telah mencuri uang dari dalam brankas agen BRILink sebesar Rp149 juta.

Uang ratusan juta tersebut dibagi empat.

Satu orang dapat jatah uang Rp34 juta.

Artinya, masih ada uang sisa sebesar Rp13 juta.

"Korban bilang uang yang dicuri sebesar Rp149 juta, kami kroscek lagi ke pelaku."

"Kami masih dalami," bebernya.

Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor di Dayeuhluhur Cilacap Terungkap, Pelaku Sempat Kabur ke Perkebunan

Beraksi Tiga Daerah

Menurut Andika, kelompok ini telah beraksi di tiga daerah meliputi Kota Semarang, Demak dan Grobogan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved