Banjir Kendal

191 Warga Patebon Kendal Bertahan di Pengungsian, Air Masih Genangi Sejumlah Titik

Air masih menggenang di beberapa titik lantaran saluran pembuangan air tidak maksimal usai tersumbat sampah banjir.

|
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Rustam Aji
TRIBUN JATENG/Agus Salim 
Sejumlah warga masih bertahan di tenda pengungsian kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal memasuki hari keempat banjir jebolnya dua tanggul Kali Bodri, Kamis (23/1/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Memasuki hari keempat banjir, warga di Patebon Kendal masih bertahan di pengungsian.

Banjir yang diakibatkan jebolnya dua tanggul Kali Bodri di Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal belum sepenuhnya surut.

Air masih menggenang di beberapa titik lantaran saluran pembuangan air tidak maksimal usai tersumbat sampah banjir.

Alhasil, warga masih memilih bertahan di tenda pengungsian yang disediakan Pemkab Kendal, dan pihak lainnya.

Baca juga: Tidak Hadir dalam Sarasehan, Manajemen PSIS Hormati Keputusan Pengurus Panser Biru dan Snex

Warga korban banjir, Sukini mengatakan dirinya terpaksa tinggal di tenda pengungsian meskipun air sudah tak setinggi hari pertama yang mencapai 2 meter.

Sukini tinggal di tenda pengungsian yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal bersama seorang cucunya.

"Iya mau gimana lagi, saya di rumah tinggal sama cucu saya, suami sudah meninggal. Jadi pilih di sini ramai," kata Sukini ditemui di tenda pengungsian, Kamis (23/1/2025).

Sukini baru akan kembali ke rumah setelah air benar-benar surut.

Baca juga: Video Banjir Rutin Melanda Desa Seliling Kebumen, Warga Siaga Setiap Hujan Deras

"Saya rumahnya perumahan Patebon Indah, masih ada genangan di sana," tuturnya.

Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengatakan saat ini masih ada beberapa wilayah terdampak banjir yang masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 30 cm.

"Di kebonharjo masih 30 cm," katanya.

Berdasarkan data sementara BPBD, terdapat sekitar 191 warga yang masih bertahan di pengungsian sembari menunggu banjir benar-benar surut.

Rinciannya, 83 orang di pengungsian Dishub, 48 orang di Car Centro, 38 orang di SMA N 1 Pegandon, dan 22 orang di rumah dinas Bupati Kendal.

"Belum semua kembali, masih ada yang di pengungsian," ujar Huda.

Baca juga: Video Detik-detik Aksi Heroik Pak RT Gagalkan Maling Motor Bersenjata Api

Ia pun belum bisa memastikan kapan sisa genangan air bisa surut. Ditambah, cuaca yang terkadang tiba-tiba hujan membuat air sulit terbuang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved