Berita Nasional
Tak Diumumkan, Luhut Binsar Pandjaitan Ikut Dilantik sebagai Pejabat Setara Menteri. Ini Tugasnya
Luhut Binsar Pandjaitan kembali dalam kabinet pemerintahan. Kali ini, mendapat tugas sebagai ketua Dewan Ekonomi Nasional.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Luhut Binsar Pandjaitan menjadi wajah baru dalam pelantikan menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Merah Putih di Istana Presien, Senin (21/10/2024) pagi.
Pasalnya, saat pengumuman menteri dan pejabat setingkat menteri, Minggu (20/10/2024) malam, nama Luhut tak disebut Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pelantikan, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu mendapat tugas sebagai ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Luhut dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama 53 menteri dan pejabat setingkat menteri lain.
Tak Ingin Jadi Menteri Lagi
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam wawancara pertengahan Mei 2024, Luhut mengaku tak mau lagi menjadi menteri jika diminta membantu kabinet Prabowo-Gibran.
Luhut lebih tertarik menjadi penasihat Prabowo jika diminta.
"Beliau sudah minta, saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri (lagi), saya tidak. Tapi, saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," kata Luhut kepada wartawan di Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Bali pada 18 Mei 2024 lalu.
Baca juga: Presiden Prabowo Bentuk Kabinet Merah Putih, Diisi 53 Menteri dan Setingkatnya. 14 Orang Wajah Lama
Luhut mengaku bersedia membantu Prabowo dalam pemerintahan periode 2024-2029 lantaran memiliki visi melanjutkan program pemerintahan Jokowi-Maruf Amin menuju Indonesia lebih baik.
Meski demikian, ia memandang, Prabowo tentu akan melakukan penyesuaian terkait kelangsungan program-program Jokowi.
"Mungkin, di sana-sini ada nanti penyesuaian. Tapi, saya pikir, apa yang telah diletakkan oleh Pak Joko Widodo adalah satu fondasi yang sangat-sangat baik," kata Luhut.
Tugas Baru sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Sementara, lewat akun resmi Instagramnya yang terverifikasi, @luhut.pandjaitan, Luhut menjelaskan proses dirinya diminta dan bersedia membantu pemerintahan Prabowo.
Menurut Luhut, Prabowo memintanya membantu pada Juli 2024.
Ketika itu, Prabowo sudah berstatus sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
"21 Juli 2024, setelah pertemuan kami berdua di kediaman hari itu, malam harinya, saya mengundang Pak @prabowo untuk hadir di acara Gala Dinner AKABRI 67/70 yang dilaksanakan di Gedung Sopo Del Tower. Selain ikut bernostalgia bersama kawan-kawan taruna seperjuangan, beliau juga menjelaskan sedikit terkait tantangan dan potensi Indonesia di masa depan," tulis Luhut dalam unggahannya, Senin (21/10/2024).
"Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau (Prabowo) meminta izin kepada istri saya untuk 'memperbolehkan' suaminya ini menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja," ungkapnya.
| Pemerintah Anugerahi 10 Tokoh Gelar Pahlawan Nasional, Siapa saja Mereka? |
|
|---|
| Soeharto Dinilai Belum Layak Jadi Pahlawan Nasional, Begini Kata Sejarawan dari Unnes Semarang |
|
|---|
| Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Delapan Orang Resmi Tersangka termasuk Roy Suryo |
|
|---|
| Menteri PU Pastikan Tol Getaci Dibangun 2026, Membentang dari Bandung Jabar hingga Cilacap Jateng |
|
|---|
| Program Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan, Kapan dan Apa Syaratnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Luhut-Binsar-Pandjaitan-dilantik-Presiden-Prabowo-sebagai-Ketua-Dewan-Ekonomi-Nasional.jpg)