Banyumas
Resmi Dilantik, BEM KM UMP 2025/2026 Usung Misi Bawa Kampus ke Kancah Nasional
BEM KM UMP periode 2025/2026 resmi dilantik, Jumat (21/11). Mengusung Kabinet Berdaya Bersama, mereka fokus pada kolaborasi dan prestasi nasional.
Ringkasan Berita:
- BEM KM UMP periode 2025/2026 resmi dilantik dengan nama Kabinet Berdaya Bersama.
- Presiden BEM Yoga Dwi Yuwono fokus membawa nama UMP ke kancah nasional lewat kolaborasi.
- Biro Kemahasiswaan UMP menyatakan terbuka terhadap kritik dan saran mahasiswa.
- Pelantikan diikuti dengan pembacaan pakta integritas oleh seluruh pengurus baru.
- BEM langsung menggelar sarasehan aspirasi untuk menampung gagasan mahasiswa.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Semangat pembaruan terasa kental di Aula Badinguzaman, Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi, mulai dari himpunan prodi hingga unit kegiatan mahasiswa, berkumpul menjadi saksi lahirnya kepengurusan baru.
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UMP periode 2025/2026 resmi dikukuhkan pada Jumat (21/11/2025).
Baca juga: 600 Mahasiswa UMP Purwokerto dan UIN Saizu Ikuti Kuliah Umum Asuransi Syariah
Momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah awal bagi "Kabinet Berdaya Bersama" untuk membawa nama kampus biru ini naik level.
Visi Menembus Kancah Nasional
Presiden BEM KM UMP terpilih, Yoga Dwi Yuwono, langsung tancap gas menyampaikan gagasan besarnya.
Ia menyadari bahwa tantangan gerakan mahasiswa saat ini tidak lagi bisa dihadapi sendirian.
Yoga menekankan, era baru BEM UMP harus berdiri di atas pondasi kolaborasi yang kuat.
Targetnya jelas: membawa UMP lebih dikenal dan diperhitungkan di kancah nasional.
"Kabinet Berdaya Bersama adalah ajakan untuk seluruh KM UMP agar bersinergi demi membawa UMP lebih dikenal di kancah nasional. Tak ada gerakan besar yang lahir dari satu tangan, tetapi dari kerja kolektif yang terorganisasi," ujar Yoga dalam pidato perdananya.
Berbagi Peran
Menurut Yoga, kunci keberhasilan organisasi kampus terletak pada keseimbangan peran. Mahasiswa tidak bisa berjalan tanpa dukungan kampus, begitu pula sebaliknya. Ia mengajak seluruh pihak untuk saling menopang demi menciptakan budaya organisasi yang produktif.
"Kita harus berbagi peran. Mahasiswa dengan ide, gagasan, dan energinya; kampus dengan dukungan baik moral ataupun materi. Ketika dua peran ini saling menopang, maka gerakan konkret, kegiatan berdampak, dan prestasi besar akan lahir," tegasnya.
Program-program strategis pun telah disiapkan, mulai dari advokasi mahasiswa yang lebih tajam, peningkatan kompetensi, hingga pemberdayaan komunitas yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Lampu Hijau dari Kampus
Gayung bersambut, pihak universitas memberikan dukungan penuh terhadap semangat baru ini. Ketua Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UMP, Efi Miftah Faridli, menegaskan posisi mahasiswa sebagai mitra strategis kampus.
Ia memastikan pintu birokrasinya selalu terbuka untuk dialog yang konstruktif.
"Biro Kemahasiswaan dan Alumni selalu terbuka menerima kritik dan saran dari mahasiswa. Selamat kepada pengurus baru, semoga amanah dan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi UMP," tuturnya.
Langsung Gelar Sarasehan
| DPD RI Belanja Masalah di Banyumas, Siapkan Revisi UU Pemda Demi Otonomi yang Lebih Bertaji |
|
|---|
| Lawan Stereotip, 2 Lady Driver Banyumas & Banjarnegara Taklukkan Jalanan Jawa-Bali, Muatan 10 Ton |
|
|---|
| Aksi Solidaritas Serulingmas: 1 Ton Beras dan Ratusan Pakaian Mendarat di Majenang hingga Pandanarum |
|
|---|
| Imanda: Becak Listrik Ini Lahir dari Keprihatinan Prabowo Melihat Lansia Pengayuh Becak |
|
|---|
| Rachmat Imanda Pastikan Distribusi Becak Listrik Prabowo Tepat Sasaran, Banyumas Terima 280 Unit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251121-Pelantikan-BEM-UMP.jpg)