Berita Wonosobo

Hasil Identifikasi Kerangka Manusia di Pendakian Sumbing Wonosobo: Meninggal 3 Bulan Lalu

Kerangka manusia ditemukan di wilayah Pos 2 pendakian Gunung Sumbing pada Kamis (26/9/2024).

|
Iwan Arifianto/Tribun Jateng
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto memberikan pernyataan terkait hasil investigasi tim DVI Polda Jateng terkait penemuan kerangka di jalur pendakian Gunung Sumbing, Wonosobo. 

Mengetahui hal tersebut, pelapor segera memberikan informasi kepada pengurus basecamp Desa Butuh.

"Saat ditemukan kondisi tulang belulang dalam kondisi terpisah, sudah berlumut, dan terdapat celana jenis kain warna abu-abu kondisi robek," ungkapnya.

Selanjutnya, kerangka tersebut dievakuasi menuju Basecamp Butuh dan dibawa ke RSUD Wonosobo untuk identifikasi lebih lanjut.

"Korban belum teridentifikasi."

"Diduga korban meninggal dunia sudah cukup lama karena kondisi kerangka tersebut sudah berlumut," pungkasnya.

Baca juga: Kemarau Sindoro dan Sumbing, Kepala Basarnas Cek Kesiapan Relawan di Wonosobo

Tak Ada Pendaki Hilang

Polisi masih berusaha mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di Pos 2 pendakian Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng).

Dari pemeriksaan awal, kerangka manusia tersebut diperkirakan bukan pendaki dari basecamp Lamuk Kalikajar.

Hal ini diketahui setelah polisi mengecek langsung ke basecamp.

"Ini sudah dilakukan kemarin (Kamis, Red) oleh Polsek dan Satreskrim Polres Wonosobo."

"Tidak ada pendaki yang hilang," kata Humas Polres Wonosobo Aipda Nanang Dwi saat dihubungi, Jumat (27/9/2024).

Nanang mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi terhadap kerangka tersebut, yang dilakukan tim DVI Polda Jateng.

"Semalam, DVI Polda Jateng sudah melakukan autopsi di RSUD Wonosobo. Untuk hasil, masih menunggu," kata Nanang saat dihubungi, Jumat (27/9/2024).

Tak Ada Laporan Pendaki Hilang

Sementara itu, pengelola basecamp pendakian Gunung Sumbing via Lamuk Kalikajar, Heru mengungkapkan, sejauh ini, belum ada laporan pendaki hilang yang naik dari Basecamp Lamuk.

Ia mengatakan, pendaki yang naik dan turun dari Gunung Sumbaing melalui Basecamp Lamuk Kalikajar, pasti ada laporannya.

"Alhamdulillah, gak ada, Mbak (pendaki hilang). Kalau untuk laporan, pasti Mbak, naik sama turunnya," kata dia saat dihubungi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved