Berita Wonosobo

Kemarau Sindoro dan Sumbing, Kepala Basarnas Cek Kesiapan Relawan di Wonosobo

Ia bertemu dengan sukarelawan terlatih yang tergabung dalam potensi SAR dari wilayah Wonosobo, Temanggung, dan Banjarnegara.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
Imah Masitoh/TribunBanyumas.com
Kunjungan kerja dan sarasehan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Marsekal Madya Kusworo di Pos Basarnas Wonosobo, Selasa (30/7/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Marsekal Madya Kusworo mengecek kesiapan personel saat kunjungan di Pos Basarnas Wonosobo, Selasa (30/7/2024).

Ia bertemu dengan sukarelawan terlatih yang tergabung dalam potensi SAR dari wilayah Wonosobo, Temanggung, dan Banjarnegara.

Ia mengatakan, potensi SAR yang bergabung akan melakukan operasi membantu Basarnas dalam mencari, menolong, mengevakuasi untuk menyelamatkan korban terjadinya bencana.

Baca juga: Basarnas Gelar Doa di Lereng Dieng TKP Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 8 Anggota

"Ini salah satu bentuk untuk mengecek kesiapan operasi SAR."

"Saya melihat ini sudah mau masuk masalah kemarau."

"Di sini juga relatif spesifik, di lokal punya Gunung Sindoro dan Sumbing," ucapnya.

Termasuk Wonosobo yang cukup berpotensi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.

Baca juga: Siaga SAR Lebaran, Basarnas Cilacap Kerahkan 65 Personel di Titik Rawan Selama 16 Hari

Menurutnya, berkaitan dengan potensi el nino atau fenomena iklim yang menyebabkan kemarau panjang, Basarnas telah mempersiapkan berbagai hal.

Dimulai dari kesiapan personel hingga peralatan dan teknologi.

"Hari ini untuk memperkuat sinergitas Basarnas dalam kesiapan kita."

"Tidak kalah penting kesiapan profesionalitas baik itu orangnya tapi juga peralatannya," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan kegiatan bimbingan teknis, kursus, ataupun pelatihan juga perlu dilakukan untuk menunjang peningkatan kapasitas personel Basarnas.

Teknologi Drone

Hal yang tidak kalah penting ialah peralatan yang digunakan untuk menunjang kerja personel.

Penggunaan teknologi dalam kerja Basarnas sangatlah diperlukan untuk mempermudah upaya pertolongan. 

Di antaranya teknologi drone yang bisa digunakan untuk mengobservasi awal di lokasi terjadinya bencana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved