Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur hingga 1.300 Meter
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan awan panas guguran
TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Gunung Merapi terlihat kembali mengeluarkan awan panas guguran, Rabu (18/9/2024) sore.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, menyampaikan, gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), itu mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng).
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi Rabu 18 September 2024 pada pukul 14.52 WIB," ujar Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis, Rabu (18/9/2024).
Awan panas guguran yang terjadi pada pukul 14.52 WIB tercatat dengan amplitudo maksimum 43 mm.
Adapun durasi awan panas guguran tercatat 132 detik. "Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng). Arah angin ke barat. Visual Gunung Merapi sebagian berkabut," ucapnya.
Status masih Siaga
Sampai dengan saat ini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rabu Sore, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.300 Meter"
Polda Jateng Tak Hadir Praperadilan Penghentian Penyidikan Penambangan Ilegal Lereng Gunung Merapi |
![]() |
---|
Warisan Geologi Gunung Parang Kebumen: Terbentuk dari Aktivitas Vulkanik 30 Juta Tahun Lalu |
![]() |
---|
Pilkada Susulan Berpotensi Terjadi di Magelang, 79 TPS Masuk Daerah Rawan Erupsi Gunung Merapi |
![]() |
---|
7 Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu Tipis, Diam-diam Merapi Erupsi |
![]() |
---|
Gunung Merapi Kembali Mengamuk Hingga Lahirkan Hujan Abu, BPBD Jateng Ungkapan Dampaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.