Berita Magelang
7 Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu Tipis, Diam-diam Merapi Erupsi
Tujuh desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi, Rabu (3/4/2024).
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Tujuh desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi, Rabu (3/4/2024).
Erupsi berupa guguran awan panas terjadi sekitar pukul 06.26 WIB.
Meski begitu, warga tak menyadari terjadinya erupsi yang tak disertai suara gemuruh atau letusan itu.
Nana Komariah, warga Desa Sewukan mengatakan, warga tetap berkegiatan seperti biasa saat erupsi terjadi.
"Baru ngeh (terjadi erupsi) setelah kelihatan putih-putih (hujan abu)," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Sementara, Kristina Lif, warga Sumber Dukun mengatakan, kondisi desanya aman.
"Tadi cuma ada hujan abu tipis," ungkap dia dihubungi melalui WhatsApp, Rabu.
Baca juga: Kurang dari 1,5 Jam, Gunung Merapi Keluarkan Enam Kali Awan Panas Guguran
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Kencan Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, hujan abu tipis melanda tujuh desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Dukun dan Sawangan.
"Di (Kecamatan) Dukun meliputi Desa Sengi, Sewukan, Sumber, Keningar, Krinjing, dan Paten. Di Sawangan, ada Desa Kapuhan," papar Edi.
Edi menyebut, hujan abu tak mengganggu aktivitas masyarakat.
Mereka tetap menjalankan kegiatan seperti biasa.
Baca juga: Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Perangkat Desa di Bandongan Magelang Geruduk Kantor Kecamatan
Edi pun telah menerjukan tim untuk mengetahui dampak awan panas guguran itu.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, awan panas guguran Gunung Merapi meluncur pada pukul 06.26 WIB dengan amplitudo max 48 mm.
Durasi erupsi dilaporkan 171.32 detik, jarak luncur maksimal 1.700 meter ke Barat Daya dan arah angin ke Barat. (Kompas.com/Egadia Birru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erupsi Gunung Merapi, 7 Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu".
Baca juga: Anggota DPRD Blora Lolos dari Status Tersangka Kasus Mafia Tanah Lewat Restorative Justice
Baca juga: Mudah Dibuat! Permen Warna-warni dari Agar-agar Cocok Disuguhkan saat Lebaran. Berikut Resepnya
| Diprotes Orangtua, Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Maju Jadi 06.30 WIB. Berlaku Mulai 21 Juli |
|
|---|
| Menyeberang Jalan Sambil Lari, Bocah 10 Tahun di Borobudur Magelang Tewas Tertabrak Motor |
|
|---|
| Sutopati Magelang Banjir, Ibu dan Anak 5 Tahun Tewas Terseret Arus Hingga Masuk Selokan |
|
|---|
| Hanya Berstatus PPPK setelah Kampus Berubah Jadi Negeri, Dosen Untidar Magelang Tuntut Diangkat PNS |
|
|---|
| Pesta Miras Berkedok Buka Puasa Bareng di Borobudur Magelang, 54 Remaja Digaruk Polisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.