Pilkada 2024

Pilkada Susulan Berpotensi Terjadi di Magelang, 79 TPS Masuk Daerah Rawan Erupsi Gunung Merapi

Pilkada susulan dimungkinkan terjadi di 79 TPS di Kabupaten Magelang jika terjadi erupsi Gunung Merapi.

Editor: rika irawati
TribunJogja
Ilustrasi. Visual Gunung Merapi dilihat dari Desa Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Sebanyak 79 TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang masuk daerah rawan erupsi Gunung Merapi. Pilkada susulan dimungkinkan terjadi saat wilayah tersebut mengalami dampak erupsi Gunung Merapi menjelang atau saat hari H pencoblosan, 27 November 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengungkapkan potensi pemilihan ulang di wilayahnya akibat erupsi Gunung Merapi.

Pasalnya, ada 79 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 yang masuk kawasan rawan bencana III Gunung Merapi.

Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magelang Siti Nurhayati menuturkan, 79 TPS rawan erupsi Merapi itu berada di tiga kecamatan.

Rinciannya, 22 TPS di Kecamatan Srumbung, 21 TPS di Kecamatan Sawangan, dan 36 TPS di Kecamatan Dukun.

"Dari 79 TPS itu, terdapat 38.395 warga yang masuk daftar pemilih tetap."

"Terdiri atas Srumbung sebanyak 10.910 warga, Sawangan 10.139 warga, dan Dukun 17.346 warga," jelas Nurhayati, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Hak Pilihnya Dilindungi UU, 1.007 ODGJ di Kabupaten Magelang Bisa Nyoblos di PIlkada 2024

Nurhayati menjelaskan, di Kecamatan Srumbung, 22 TPS yang masuk daerah rawan erupsi Merapi tersebar di enam desa, yaitu di Desa Kaliurang, Kemiren, Ngablak, Mranggen, Nglumut, dan Ngargosoko. 

Sementara, di Sawangan, 21 TPS rawan erupsi Gunung Merapi ada tiga desa, Kapuhan, Ketep, dan Wonolelo. 

Dan, 36 TPS di Kecamatan Dukun, tersebar di delapan desa, yaitu Paten, Sengi, Sewukan, Krinjing, Keningar, Kalibening, Ngargomulyo, dan Sumber.

Sistem Sister Village

Menurut Nurhayati, pemungutan suara susulan akan dilakukan bila erupsi Gunung Merapi terjadi menjelang atau hari H pencoblosan, 27 November 2024.

Baca juga: Belum Ada Regulasi, Bawaslu Kabupaten Magelang Mengaku Kesulitan Awasi Politik Uang Lewat E-money

Pemungutan suara susulan akan dilakukan di desa lain yang menjadi sister village masing-masing desa rawan erupsi Merapi.

"Kami punya sistem sister village. Jadi, pemilih dan kotak suaranya dipindah bareng-bareng. Nantinya, warga memilih sesuai di sister village-nya," imbuhnya.

Pilkada Kabupaten Magelang akan diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Mereka adalah pasangan calon nomor urut 1, Sudaryanto dan Agung Trijaya, serta pasangan calon nomor urut 2, Grengseng Pamudji dan Sahid. (Kompas.com/Egadia Birru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "79 TPS Pilkada di Magelang Rawan Bencana Gunung Merapi".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved