Berita Banyumas

Krisis Air Bersih Melanda 5 Desa Hingga RSUD Banyumas, BPBD Kirim 18 Tangki Air

Sebanyak lima desa di empat kecamatan di Banyumas mengalami krisis air bersih yang berdampak pada 1.114 KK atau 3.622 jiwa.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK BPBD BANYUMAS
ILUSTRASI. Petugas BPBD Banyumas mendistribusikan air bersih ke rumah warga yang membutuhkan. Sebanyak lima desa di empat kecamatan di Banyumas mengalami krisis air bersih yang berdampak pada 1.114 kepala keluarga (KK) atau 3.622 jiwa. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Lima desa di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mulai mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih.

Tak hanya warga, krisis air bersih juga melanda RSUD Banyumas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugroho mengatakan, total ada 1.114 kepala keluarga (KK) atau 3.622 jiwa yang mengalami krisis air bersih.

Mereka tinggal di Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas; Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati; Desa Kamulyan, Kecamatan Tambak; Desa Randegan dan Wlahar di Kecamatan Wangon.

"Berdasarkan data sampai Minggu (28/7/2024) malam, ada lima desa di empat kecamatan yang mengalami krisis air bersih," kata Budi dikutip dari Kompas.com, Senin (29/7/2024).

Baca juga: 1.227 KK di Cilacap Krisis Air Bersih, Kekeringan Hingga Air Sumur Tercampur Air Laut Jadi Pemicu

Menurut Budi, kondisi ini dirasakan warga sejak awal Juli.

"Dari lima desa tersebut, total terdapat 1.114 kepala keluarga (KK) atau 3.622 jiwa yang mengalami krisis air," ujar Budi.

Terkait kondisi ini, Budi menambahkan, BPBD Banyumas telah mengirimkan 18 tangki air bersih atau sekitar 19.000 liter.

Selain untuk warga di desa terdampak kekeringan, pihaknya juga mengirimkan bantuan air bersih untuk RSUD Banyumas.

Baca juga: Merinding Mobil Masuk Makam di Patikraja Banyumas, Ini Faktanya

Budi mengatakan, krisis air bersih berpotensi meluas seiring datangnya puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi di Banyumas pada Agustus nanti.

Untuk itu, masyarakat diimbau bijak menggunakan air.

"Manfaatkan air sebaik mungkin. Silakan (jika membutuhkan air bersih) laporkan melalui pemerintah desa setempat, kirimkan surat resmi ke kami," kata Budi. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekeringan Mulai Landa Banyumas, 3.622 Jiwa Krisis Air Bersih".

Baca juga: Muncul Kabar Politisi PDIP Agustina Wilujeng Maju Pilwakot Semarang, Tutup Peluang Petahana?

Baca juga: 2 Pekan, Ada 1.355 Pelanggaran Lalu Lintas di Demak. Tak Pakai Helm dan Lawan Arus Masih Mendominasi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved