Berita Banyumas

Siapa 2 Investor yang Ingin Kelola Kebondalem Purwokerto Banyumas? Dimungkinkan Ada Lapangan Padel

Bupati Banyumas mengungkap adanya dua investor yang berminat mengelola Kebondalem Purwokerto. Siapa mereka?

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
PROYEK KEBONDALEM - Situasi aktifitas warga di Kebondalem Purwokerto, Kamis (18/9/2025). Dua investor dikabarkan berminat mengelola kawasan Kebondalem Purwokerto, bakal disulap jadi sport center dilengkapi lapangan padel? 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengungkap ada dua investor yang siap mengelola Kebondalem Purwokerto.
  • Menurut Pemkab Banyumas, Kebondalem akan jadi sport center yang dilengkapi beragam sarana olahraga termasuk lapangan padel yang tengah naik daun.
  • Kerja sama dengan pihak ketiga ini tak lagi menggunakan skema sewa tetapi bagi hasil.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Dua investor dikabarkan tertarik mengelola Kebondalem Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Saat ini, Pemkab Banyumas tengah menghitung ulang nilai aset yang akan diserahkan pengelolaannya kepada investor pemenang. 

Dalam hal ini, Pemkab Banyumas menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Lantas, siapa dua investor yang tertarik mengelola kawasan yang sepat menjadi terminal itu? 

Konglomerasi Nasional 

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, ada dua investor yang berminat mengelola Kebondalem

Mereka adalah konglomerasi nasional yang telah memiliki jaringan ritel dan usaha lain di Indonesia, yakni Lippo Group dan Nusantara Group. 

Baca juga: Penataan Kawasan Kebondalem Purwokerto Banyumas Tertunda, Dua Investor Tertarik Tanamkan Modal

Bahkan, 29 April lalu, petinggi dari dua konglomerasi ini datang langsung untuk melihat kondisi Kebondalem

Mereka didampingi langsung Bupati Sadewo. 

Selain ke Kebondalem, Bupati Sadewo juga mengantar mereka melihat ex Moro Purwokerto yang mangkrak. 

Sadewo mengatakan, di tengah negosiasi degan investor, Pemkab Banyumas menghitung ulang nilai aset. 

"Kasus Kebondalem sedang dihitung oleh BPKP." 

"Ada dua investor yang tertarik di situ." 

"Tapi, berdasarkan hasil pengecekan, mutu bangunan tidak sesuai jadi harus dibongkar total dan dihitung ulang (nilai asetnya)," kata Sadewo kepada wartawan, Rabu (29/10/2025). 

Sadewo tak mengungkap siapa dua investor yang tertarik menanamkan modal di Kebondalem Purwokerto itu. 

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved