Berita Banyumas

Siapa 2 Investor yang Ingin Kelola Kebondalem Purwokerto Banyumas? Dimungkinkan Ada Lapangan Padel

Bupati Banyumas mengungkap adanya dua investor yang berminat mengelola Kebondalem Purwokerto. Siapa mereka?

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
PROYEK KEBONDALEM - Situasi aktifitas warga di Kebondalem Purwokerto, Kamis (18/9/2025). Dua investor dikabarkan berminat mengelola kawasan Kebondalem Purwokerto, bakal disulap jadi sport center dilengkapi lapangan padel? 

Namun, dimungkinkan, Lippo Group bakal mengembangkan kawasan ekonomi di pusat kota tersebut mengingat ada anak usaha mereka, Matahari Departement Store, yang masih membuka gerai di Kebondalem

Sport Center 

Bupati Sudewo mengatakan, Pemkab Banyumas melakukan perencanaan revitalisasi kawasan Kebondalem

Di antaranya, menjadi pusat kegiatan anak muda. 

Termasuk, wacana pembangunan sport center modern yang dilengkapi berbagai sarana olahraga, termasuk olahraga padel yang saat ini tengah naik daun. 

"Sudah ada gambarnya, sudah ada 2 investor." 

"Tapi ada satu yang paling minat," kata Sadewo, Kamis (18/9/2025) lalu.  

Selain sport center, Sadewo juga berangan-angan menghadirkan spot otomotif. 

Dia telah berkomunikasi dengan produsen mobil listrik asal China, BYD, untuk membuka gerai di Kebondalem

Sistem Bagi Hasil 

Seolah tak ingin mengulang kesalahan yang sama yang berujung pada sengketa, Pemkab Banyumas akan melepas pengelolaan aset daerah Kebondalem dengan sistem bagi hasil. 

Sebelumnya, Kebondalem Purwokerto mangkrak lantaran gugatan wanprestasi dari pengelola Kebondalem, PT Graha Cipta Guna (GCG). 

Baca juga: Diminati Investor Jakarta, Kebondalem Purwokerto Bakal Jadi Sport Center

PT Graha Cipta Guna memegang hak sewa Kebondalem setelah Pemkab Banyumas memindahkan Terminal Purwokerto di Kebondalem ke Karangkelsem pada tahun 1986. 

Namun, dalam perjalanannya, PT GCG menuding Pemkab Banyumas melakukan wanprestasi. 

Setelah berlagsung sekitar 19 tahun, akhirnya aset Kebondalem Purwokerto bisa kembali ke Pemkab Banyumas tanpa ada kerugian negara. 

Secara resmi, aset Kebondalem diserahkan Kejati Jateng kepada Pemkab Banyumas, 4 Maret 2025. 

Bupati Sadewo mengatakan, untuk memaksimalkan pendapatan dari Kebondalem, Pemkab Banyumas akan menerapkan skema bagi hasil dengan investor. 

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved