Sesi Foto Bareng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bukan Hanya Cek Ombak, Untuk Pilgub Jateng?

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Video sesi foto bersama antara Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin atau Gus Yasin ramai di media sosial. Apakah untuk keperluan pencalonan di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jateng?

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman menuturkan, sesi foto antara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin itu semakin menguatkan bahwa dua figur ini sepakat untuk maju sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

"Iya (video) itu sebagai sinyal kuat bahwa mereka hendak maju sebagai cagub dan cawagub di Pilkada 2024," tuturnya saat dihubungi, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Ada Foto Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Studio Digital Partai Golkar, Ini Kata Airlangga

Tampak dalam rekaman video tersebut, Luthfi dan Taj Yasin mengenakan baju couple yakni baju motif garis vertikal warna hitam putih.

Selain merekam aktivitas dua pejabat publik tersebut, rekaman video sepanjang 16 detik itu juga merekam para ajudan dari dua pejabat yang bersorak ketika kamera menyorot mereka.

Wahid menilai, tersebarnya video tersebut bukan sekedar gimmick seperti yang dilakukan Bupati Kendal, Dico Ganinduto bersama artis Raffi Ahmad yang melakukan photoshoot yang disebut-sebut mereka hendak maju sebagai calon gubernur dan wakilnya di Jawa Tengah.

"Kalau Dico sama Raffi Ahmad itu hanya sekedar checksound atau cek ombak saja," terangnya.

Baca juga: Survei Terbaru Pilgub Jateng, Elektabilitas Hendi Tertinggi, Diikuti Taj Yasin dan Sudaryono

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dinilai Wahid lebih serius untuk maju ikut kompetisi pilkada 2024.

Alasannya, lanjut Wahid, Gus Yasin sudah lama berkecimpung di wilayah Jateng baik sebagai Anggota DPRD Jateng, Wakil Gubernur Jateng, dan terakhir terpilih menjadi anggota  Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari perwakilan dari wilayah Jateng.

Begitupun Ahmad Luthfi yang telah lama bertugas di Jawa Tengah.

"Memang (pasangan) ini belum 100 persen fiks diberikan rekomendasi atau penugasan dari partai pengusung, namun ketika itu sudah 100 persen nanti tinggal deklarasinya saja," katanya.

Belum Terbuka

Wahid mengatakan, masih belum terbukanya Ahmad Luthfi dan Taj Yasin terkait niat majunya mereka ke Pilgub Jateng adalah bagian dari komunikasi bahasa politik di Jateng yang 'agak unik' karena berkaitan budaya Jawa yang tidak mau grusa-grusu atau terburu-buru.

"Mereka tahu waktu dan tempat, Pak Lutfi kan masih jadi Kapolda dan Gus Yasin baru terpilih DPD.

Partai juga sepenuhnya terkonsolidasi jadi tidak bisa langsung," paparnya.

Selain tersebarnya video sesi foto, baliho Ahmad Luthfi dan Taj Yasin juga banyak tersebar di sejumlah titik jalan di berbagai daerah di Jawa Tengah.