Pilgub Jateng 2024
Survei Terbaru Pilgub Jateng, Elektabilitas Hendi Tertinggi, Diikuti Taj Yasin dan Sudaryono
Eks Wali Kota Semarang itu memiliki tingkat elektabilitas di angka 18,2 persen pada survei yang digelar Merdeka Institute for Public Opinion Survey.
Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Survei terbaru calon berpotensi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng masih menempatkan Hendrar Prihadi atau Hendi di posisi tertinggi dalam survei tingkat elektabilitas.
Eks Wali Kota Semarang itu memiliki tingkat elektabilitas di angka 18,2 persen pada survei yang digelar Merdeka Institute for Public Opinion Survey.
Kemudian di posisi kedua ada mantan Wakil Gubernur Jateng yang juga caleg DPD RI terpilih, Taj Yasin Maimoen dengan 16,4 persen.
Baca juga: Unggul di Hasil Survei Pilgub Jateng, Hendi Malah Bilang Begini
Kemudain, ada Sudaryono, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng dengan 15,8 persen.
Survei tersebut dikeluarkan Merdeka Institute for Public Opinion Survey pada Kamis (4/4/2024).
Survei dilakukan pada 15 - 27 Maret 2024 di 35 kabupaten kota Jateng.
Sementara populasi survei adalah seluruh penduduk Jateng yang berusia 17 tahun ke atas yang telah memiliki e-KTP dengan total sampel sebesar 830 responden.
Baca juga: Dukung Gus Yusuf Maju Pilgub, DPC PKB Blora Segera Pasang Baliho
Diterangkan Rendy Kurnia, Peneliti Senior Merdeka Institute, satu di antara tujuan survei untuk mengetahui tingkat keterpilihan masing-masing tokoh yang disebut-sebut akan maju dalam Pilgub Jateng.
Di mana kepada responden ditanyakan seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan gubernur siapakah yang akan dipilih dari sejumlah tokoh.
Dijelaskannya sebagaimana dalam hal popularitas, hasil survei Merdeka Institute mengindikasikan bahwa belum ada satu tokoh pun yang telah memiliki tingkat elektabilitas yang sangat signifikan dalam menghadapi Pilgub Jateng November mendatang.
"Namun demikian, ada tiga nama yang tingkat elektabilitasnya relatif lebih baik dari tokoh- tokoh lain, yakni mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Pribadi, mantan Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen dan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono," jelasnya dalam penyampaian hasil survei secara virtual, Kamis (4/4/2024).
Kekalahan Ganjar
Disampaikannya, kekalahan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 lalu juga punya efek pada lemahnya tingkat dukungan kepada tokoh-tokoh PDIP.
Khususnya dalam kontestasi Pilgub Jateng seperti Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan FX Hadi Rudiyatmo.
Baca juga: Pernah Letakkan Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno Didorong PPP Ikut Lagi Pilgub 2024
Tapi kemungkinan terjadi perubahan peta elektabilitas di bulan-bulan mendatang masih sangat besar.
"Mengingat koalisi partai-partai pengusung belum terbentuk dan sosialisasi masing-masing tokoh juga belum optimal dan belum fokus," terangnya.
| Sidang Gugatan Pilgub Jateng 2024 di MK Dihentikan, KPU Batal Sampaikan Keterangan |
|
|---|
| Sidang Andika-Hendi terkait Pencabutan Perkara Pilgub Jateng Digelar MK Hari Ini |
|
|---|
| Hadapi Sengketa di MK, KPU Yakin Bisa Buktikan Tak Ada Pelanggaran TSM di Pilgub Jateng |
|
|---|
| Sidang Sengketa Pilgub Jateng 2024: Kedekatan Presiden RI Ke-7 Joko WIdodo dan Ahmad Luthfi Disoal |
|
|---|
| Gugatan Andika-Hendi di Pilkada Jateng Diyakini Tidak Berlanjut ke Pokok Perkara di MK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.