Cegah Pungli di PPDB, Dindik Kota Pekalongan Mewanti-wanti Sekolah Tak Pungut Sumbangan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan Mabruri meminta orangtua segera melapor jika terjadi pungutan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024/2025.

Mabruri juga mewanti-wanti agar sekolah tak memungut sumbangan, menjual seragam atau buku kepada siswa didik.

Dia berharap, PPDB 2024/2025 terbebas dari pungutan liar (pungli).

"Sudah ada edaran ke satuan pendidikan (sekolah) terkait PPDB 2024/2025. Terdapat rekomendasi poin-poin tertentu yang tidak sesuai juknis (petunjuk teknis)," kata Mabruri dalam keterangan tertulis, Rabu (19/6/2024).

Menurut Mabruri, Pemkot Pekalongan berkomitmen menghapus pungli di satuan pendidikan.

Baca juga: Ambulans PKS Bawa Jenazah Tabrak Bokong Truk di Tol Pekalongan, 2 Orang Tewas. Berikut Datanya

Mereka juga mengajak masyarakat mencegah pungli.

"Tolong semuanya agar free, tidak ada pungutan apapun untuk PPDB ini," ucapnya.

"Mari terus kita kawal PPDB yang bersih dari segala penarikan sumbangan dan pungli," tambahnya.

Di Kota Pekalongan, PPDB SMP digelar secara daring mulai hari ini hingga Sabtu (22/6/2024).

Pendaftaran dimulai pukul 08.00-13.00 WIB.

Baca juga: Disetujui KemenPAN-RB, Segera Dibuka Lowongan 200 Formasi CPNS-PPPK Pemkot Pekalongan Tahun 2024

Hasilnya akan diumumkan pada Senin (24/6/2024) pukul 10.00 WIB.

Ada empat jalur PPDB, yakni jalur zonasi yang memiliki kuota 50 persen, jalur afirmasi bagi siswa miskin sebesar 15 persen, jalur perpindahan tugas orangtua dengan kota maksimal 5 persen, dan jalur prestasi dengan kuota maksimal 30 persen. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus Rombongan Wisata SDN 1 Banjaran Jepara Tergelempang di Depan Puskesmas Mlonggo

Baca juga: Kerbau di Tangjungkarang Kudus Ngamuk dan Seruduk Rumah Sebelum Disembelih, Warga Terluka