Berita Kudus

Kerbau di Tangjungkarang Kudus Ngamuk dan Seruduk Rumah Sebelum Disembelih, Warga Terluka

Seekor kerbau jumbo menyeruduk rumah warga Desa Tanjungkarang Kudus sabelum disembelih sebagai hewan kurban. Kerbau dilumpuhkan lewat cara ditembak.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
Tangkap Layar Video Warga
Kolase foto kerbau berukuran jumbo berlari di permukiman dan merusak rumah warga sebelum disembelih sebagai hewan kurban di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jateng, Senin (17/6/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kaswati dan keluarga berhamburan menghindar saat seekor kerbau berlari ke arah mereka yang tengah bersantai di teras rumah di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Senin (17/6/2024).

Meski berhasil menghindar, beberapa di antaranya terluka akibat pecahan kaca di ruang tamu yang berhasil diseruduk sang kerbau.

Kerbau itu kemudian berlari ke dapur, menyeruduk pintu dapur, dan menabrak motor matik yang terpakir.

Kaswati pun sempat pingsan mengetahui kekacauan yang terjadi.

Kerbau tersebut merupakan hewan kurban yang mengamuk sebelum disembelih.

"Saat itu saya ingat cucu saya yang kecil lagi nonton televisi, saya selamatkan cucu saya yang kecil," cerita Kaswati, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Sudah Tidak Ada Umat Hindu, Mengapa Masyarakat Kudus Masih Enggan Kurban Sapi

Kaswati yang berhasil menyelamatkan diri bersama cucu ke rumah tetangga pingsan.

"Habis itu, saya tidak tahu, pingsan. Kalau yang rusak perabotan rumah dan motor," sambung Kaswati.

Selain merusak rumah Kaswati, kerbau tersebut sempat menyerang tiga tetangga dan melukainya sehingga harus dijahit.

Kepala Desa Tanjungkarang Kudus, Sumarno mengatakan, kerbau itu lari dari lokasi penyembelihan sekitar dua kilometer dari rumah Kaswati.

"Awalnya, kerbau sedang dituntun warga akan disembelih sebagai hewan kurban. Namun, tiba-tiba, kerbau menyeruduk warga itu dan terlepas," kata Sumarno.

Baca juga: HP Polisi Polres Kudus Dicek Satu Per Satu, Kapolres Ingin Pastikan Anggotanya Tak Main Judi Online

Sumarno menambahkan, saat kerbau tersebut menyeruduk rumah Kaswati, beberapa warga yang terluka akibat serpihak kaca sudah dibawa ke puskesmas.

"Yang punya hajat (pemilik hewan kurban), mau bertanggung jawab. Memperbaiki barang yang rusak serta mau mengobati yang luka-luka," kata Sumarno.

Seusai kejadian tersebut, kerbau berukuran jumbo itu ditembak petugas kepolisian pada bagian kaki untuk melumpuhkan.

Selanjutnya, kerbau disembelih dan diangkut menggunakan mobil pikap ke pemilik hewan kurban. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Rabu 19 Juni 2024: Bergerak Turun

Baca juga: Sempat Mengeluh Tak Enak Badan sebelum Lempar Jumrah, Jemaah Haji Boyolali Meninggal di Tenda Mina

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved