Berita Wonosobo

Desa Wisata Plobangan Wonosobo, Pusat Pemerintah di Masa Silam

Desa Wisata Plobangan juga memiliki destinasi wisata menarik yang dapat dikunjungi wisatawan.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
Imah Masitoh/TribunBanyumas.com
Suasana pengunjung yang sedang berziarah di makam Ki Ageng Wonosobo, Selasa (28/5/2024). Wisatawan dapat berziarah ke makam Ki Ageng Wonosobo sekaligus belajar sejarah asal muasal Kota Wonosobo, belajar kesenian budaya setempat, hingga merasakan segarnya air di Sendang Sampang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Desa Wisata Plobangan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo pernah menjadi pusat pemerintahan di masa silam.

Desa Wisata Plobangan juga memiliki destinasi wisata menarik yang dapat dikunjungi wisatawan.

Tidak hanya memiliki bentang alam yang cantik, Desa Plobangan juga punya keragaman budaya yang bisa diulik.

Baca juga: Bikin Girang, 229 Kepala Desa se-Kabupaten Wonosobo Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan 2 Tahun

Pengunjung hendak mengambil air yang diyakini suci di Sendang Sampang. Air suci ini juga dipercaya dapat membuang aura buruk pada seseorang, Selasa (28/5/2024).
Pengunjung hendak mengambil air yang diyakini suci di Sendang Sampang. Air suci ini juga dipercaya dapat membuang aura buruk pada seseorang, Selasa (28/5/2024). (Imah Masitoh/TribunBanyumas.com)

Suasana pedesaan yang masih asri dan alami cocok untuk melepaskan penat dari hiruk pikuk perkotaan.

Wisatawan dapat berziarah ke makam Ki Ageng Wonosobo sekaligus belajar sejarah asal muasal Kota Wonosobo, belajar kesenian budaya setempat, hingga merasakan segarnya air di Sendang Sampang.

Makam Ki Ageng Wonosobo menjadi satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan khususnya pada bulan-bulan tertentu.

Mbah Pono selaku sesepuh Desa Plobangan sekaligus juru kunci makam Ki Ageng Wonosobo mengatakan, pengunjung paling ramai di bulan Ruwah, Muharram, dan Suro.

Baca juga: Alokasi Pupuk Subsidi bagi Petani di Wonosobo Ditambah, Hanya untuk 9 Komoditas

Ia menjelaskan, Ki Ageng Wonosobo merupakan pendiri Kabupaten Wonosobo dulunya sekaligus penyebar agama Islam di Wonosobo.

Beliau masih keturunan Raja Brawijaya V.

Pusat Pemerintah

Desa Plobangan menjadi satu tempat yang bersejarah bagi masyarakat Wonosobo.

Dulunya tempat ini menjadi pusat pemerintahan Wonosobo sebelum dipindahkan ke Kota Wonosobo yang sekarang ini.

Setiap tahunnya saat Hari Jadi Kabupaten Wonosobo, beberapa rangkaian ritual acara digelar di Desa Plobangan

Acara Bedol Kedhaton dilakukan dengan ditandai pengambilan tanah makam Ki Ageng Wonosobo yang dibawa dalam Kirab Tapa Bisu saat malam Hari Jadi Kabupaten Wonosobo bersamaan dengan air suci dari Sendang Sampang.

Baca juga: Perpusda Wonosobo Simpan 133 Lebih Naskah Kuno, Sudah Didigitalisasi

Suasana pengunjung yang sedang berziarah di makam Ki Ageng Wonosobo, Selasa (28/5/2024).
Suasana pengunjung yang sedang berziarah di makam Ki Ageng Wonosobo, Selasa (28/5/2024). (Imah Masitoh/TribunBanyumas.com)

Posisi makam Ki Ageng Wonosoba berada di atas bukit.

Untuk menuju ke sana, wisatawan harus menaiki anak tangga satu per satu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved