Pilgub Jateng 2024

Mantan Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko Siap Nyalon di Pilkada Jateng 2024, Ambil Formulir di PDIP

Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 Heru Sudjatmoko menyatakan kesiapannya nyalon di Pilkada Jateng 2024.

Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/BUDI SUSANTO
Mantan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengikuti tahapan wawancara dan pengambilan formulir peserta Pilgub Jateng di DPD PDIP Jateng, Rabu (22/5/2024). Heru berniat mengikuti Pilkada Jateng sebagai calon wakil gubernur. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 Heru Sudjatmoko menyatakan kesiapannya nyalon di Pilkada Jateng 2024.

Dia menjadi tokoh pertama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah yang dibuka DPD PDIP Jateng di Panti Marhen Semarang, Rabu (22/5/2024).

Pasangan Ganjar Pranowo saat Pilgub Jateng 2013 itu mengambil formulir pendaftaran di lantai 2 kantor DPD PDIP, seusai mengikuti acara pembukaan.

Politikus kelahiran 1951 itu juga mengikuti prosedur pengambilan formulir hingga proses wawancara.

Heru mengaku mengambil formulir cawagub.

Meski sudah berumur tapi Heru berujar, masih mampu dan memiliki pengalaman.

"Saya tidak menargetkan menang atau kalah tapi selama saya merasa mampu, saya ingin berbuat sesuatu untuk Jateng," katanya di Kantor DPD PDIP Jateng, Rabu.

Baca juga: Belum Ambil Formulir Bacabup Pilkada Kendal di Golkar, Dico Lebih Pilih Maju Pilgub Jateng?

Heru mengatakan, pengalamannya di dunia pemerintahan cukup panjang.

Heru mengaku memulai karier sebagai staf kecamatan hinga menjadi camat, DPR hingga wakil gubernur Jateng.

Pria 73 tahun itu berharap, pengalamannya itu bisa berguna untuk memajukan Jateng.

"Siapa tahu, pengalaman saya masih bisa digunakan dan masyarakat masih ada yang memilih saya," paparnya.

Dijelaskan Heru, banyak yang perlu dibenahi di Jateng, seperti meningkatkan kecerdasan berbangsa.

Selain itu, harus dilakukan upaya memajukan kesejahteraan umum di Jateng.

Hal itu dikarenakan fakta yang ditemui Heru di lapangan, masih banyak masyarakat kaya tapi masih mengandalkan bansos.

"Masih banyak yang belum pintar, bukan saya membodohkan masyarakat. Untuk itu, upaya menyejahterakan dan mencerdaskan masyarakat harus terus dilakukan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved