Beda Sikap dengan Kemendikbud Ristek, Pj Bupati Batang Wajibkan Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Sekolah

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib sekolah di Batang meski Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengeluarkan kebijakan lain.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menegaskan, kegiatan pramuka di setiap sekolah penting.

Hal itu disampaikannya saat apel Pesta Siaga Pramuka yang digelar di halaman Disnaker Batang, Kamis (25/4/2024)

Menurut Lani, pendidikan pramuka penting untuk anak-anak karena di dalamnya ada unsur kerjasama, tolong menolong, saling membantu, dan bertukar informasi.

"Saya ingin, pramuka di Kabupaten Batang wajib dilakukan setiap sekolah pada semua tingkatan karena memang manfaatnya sangat besar."

"Pendidikan pramuka bisa diberikan sejak kecil kepada anak-anak, jiwa kebersamaan akan terbawa sampai besar sehingga kelak tidak akan menjadi orang yang egois," ujar Lani.

Baca juga: Menuai Pro dan Kontra, Benarkah Pramuka Dihapus dari Ekstrakurikuler Sekolah?

Baca juga: Sempat Kabur Dikejar Warga, Nasib Tragis Pencuri Motor di Batang Berakhir Ditelanjangi

Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Batang Retno Dwi Irianto menyampaikan, pada pesta siaga pramuka ini, ada 40 regu yang ikut serta, masing-masing dari Kwartir Ranting.

"Pesta siaga pramuka tahun ini ada lima kegiatan, yakni membangun karakter, membangun cinta lingkungan, menjalin komunikasi, membangun iman, dan paling penting seni serta olahraga," terangnya.

Retno mengatakan, pendidikan pramuka sejak kecil akan membentuk jiwa kebersamaan yang akan terus melekat hingga anak-anak dewasa.

"Pramuka bukan hanya tentang seni dan olahraga, tetapi juga tentang membangun karakter," katanya. (*)

Baca juga: 2 Bule Kesasar di Acara Halalbihalal Warga Magelang, Tertarik Gara-gara Lihat Orang Makan Bersama

Baca juga: Parah! Penurunan Muka Tanah di Pesisir Pantura Jateng Capai 20 Sentimeter Per Tahun