Dua Balon Udara Meledak seperti Bom di Permukiman di Magelang, 6 Rumah Warga dan 1 Mobil Rusak

"Kami mengamankan barang bukti petasan 45 (selonsong) yang belum meledak. Untuk balon udara, kira-kira diameternya tiga meter, terbuat dari bambu," kata dia.

Baca juga: Polisi Sita 200 Balon Udara yang Dijual di Lapangan Pasturan Magelang, Pedagang Dapat Peringatan

Winadi menambahkan, masih menyelidiki dari mana balon udara diterbangkan.

Selain di Mertoyudan, balon udara juga meledak di Dusun Wonotigo, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang.

Balon udara ini mendarat di atap rumah Sri Wardati (36), diiringi ledakan yang mengakibatkan ratusan genting pecah.

Sri Wardati mengaku sedang di kamar anaknya, sekitar pukul 08.00 WIB, waktu yang berdekatan dengan ledakan balon udara di Mertoyudan.

Tiba-tiba, terdengar ledakan petasan rentengan dari atas rumah.

Menurut dia, ledakan ditutup bunyi yang dahsyat bak bom.

"(Ledakan) kecil-kecil, terakhir seperti bom. Saya merasa rumah bergetar kayak gempa. Kemudian, genting-genting saya rontok," tutur Wardati kepada Kompas.com.

Baca juga: Empat Wilayah di Magelang Ini Rawan Macet saat Arus Mudik Lebaran, Berikut Lokasinya

Genting yang pecah itu ada di kamar yang lain di dalam rumah tersebut.

Beruntung, tidak ada orang di kamar itu saat ledakan terjadi.

Kepala Polsek Borobudur AKP Marsodik mengatakan, polisi mengamankan beberapa petasan yang belum meledak dan balon udara dengan diameter sekitar dua meter.

Belum diketahui dari mana balon udara diterbangkan.

"Kami masih menyelidiki," ujar dia kepada Kompas.com. (Kompas.com/Egadia Birru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balon Udara Meledak di 2 Lokasi di Magelang, Suara Seperti Bom, Rumah Rusak".

Baca juga: Siap-siap, One Way di Tol untuk Arus Balik Lebaran Berlaku Mulai 13 April 2024. Catat Waktunya

Baca juga: Jalur Wisata Dieng Wonosobo Mulai Padat, Polisi Siapkan Derek dan Ganjal Ban Antisipasi Mobil Mogok