Mudik 2024

Siap-siap, One Way di Tol untuk Arus Balik Lebaran Berlaku Mulai 13 April 2024. Catat Waktunya

Ditlantas Polda Jawa Tengah menyiapkan one way lokal dalam mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik Lebaran 2024.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Kondisi arus lalu lintas dari arah timur hendak memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Rabu (10/4/2024). Polda Jateng akan menerapkan one way di tol Semarang mulai Sabtu (13/4/2024) pukul 14.00 WIB untuk mengantisipasi arus balik Lebaran 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah menyiapkan one way lokal dalam mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik Lebaran 2024.

One way lokal diterapkan sebagai bagian dari mendukung kebijakan sistem arah nasional yang serentak dilakukan mulai Sabtu (13/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024).

Penerapan kebijakan itu dilakukan, terutama saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Senin, 15 April 2024.

"One way nasional dilakukan mulai besok, Sabtu, 13 April 2024, pukul 14.00 WIB."

"Kami siapkan pula one way lokal terutama jika terjadi kepadatan," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan, Jumat (12/4/2024).

Penerapan arus one way nasional rencananya bakal dilepas secara langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Sabtu.

Baca juga: One Way Dihentikan, Kendaraan Arah Jakarta Bisa Melintas Jam 12 Siang

Polisi memprediksi, puncak arus mudik bakal terjadi kepadatan arus lalu lintas dari timur ke barat.

"Oleh karena itu, kami prioritaskan jalur timur ke barat, terutama dari GT Banyumanik," imbuhnya.

Menurut Sonny, ada beberapa indikator untuk menerapkan skema one way lokal di antaranya terjadi kepadatan kendaraan dari KM 424 Gajahmungkur, Kota Semarang, hingga KM 428 Jatingaleh, Banyumanik, Kota Semarang.

Indikator lain, traffic accounting kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung menyentuh angka 3 ribu (kategori padat) sampai 4 ribu (kategori emergency), selama per jam.

"Ada tiga langkah yang diambil ketika menghadapi situasi tersebut. Pertama, penarikan arus. Kedua, one way dari KM 425 (Pudakpayung, Banyumanik), dan ketiga, one way lokal dari GT Banyumanik sampai GT Kalikangkung," jelasnya.

Baca juga: Selama Arus Mudik, Jalur Dermoleng Brebes-Purwokerto Berlaku Satu Arah. Ini Rute Pengalihannya

Ia menuturkan, penerapan one way lokal menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Soal aturan ganjil-genap tetap ada sebagai upaya pengaturan kepadatan arus kendaraan di Jateng," tuturnya.

Selama penerapan one way nasional arus balik, pihaknya juga mewaspadai beberapa jalur lain yang berpotensi mengalami kepadatan, semisal di jalur tol fungsional Solo, jalur tengah, selatan, jalur selatan, Pejagan sampai Bumiayu."

"Begitupun terhadap jalan non-tol lain, Pantura selatan-selatan. Kami lakukan pengamanan maksimal untuk arus balik," ujarnya. (*)

Baca juga: 7 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah Diantar ke Rumah Duka, Dikawal Polisi

Baca juga: Jalur Wisata Dieng Wonosobo Mulai Padat, Polisi Siapkan Derek dan Ganjal Ban Antisipasi Mobil Mogok

Baca juga: Pemilik Asyik Main dengan Cucu saat Manggang Ayam, Dapur Warung Makan Padang di Cilacap Terbakar

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved