Mudik 2024
Dishub Banyumas Berharap Tol Pejagan-Cilacap Terwujud, Solusi Macet di Jalur Selatan dan Ajibarang
Dishub Banyumas berharap pembangunan jalan tol dari Pejagan-Cilacap segera terwujud agar kemacetan di jalur selatan saat arus mudik Lebaran teratasi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas berharap pembangunan jalan tol dari Pejagan-Cilacap segera terwujud.
Keberaaan jalan tol itu diharapkan dapat menjadi solusi antrean, bahkan kemacetan lalu lintas di jalur selatan di Pejagan-Bumiayu, seperti yang terjadi saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Apabila jalan Tol Pejagan-Cilacap terwujud maka kelancaran lalu lintas dan perekonomian di jalur selatan akan semakin meningkat sejalan dengan kelancaran mobilitas angkutan orang dan barang dari berbagai wilayah," kata Kepala Dishub Banyumas Agus Sriyono, Rabu (17/4/2024).
Agus mencatat, terjadi antrean dan kemacetan kendaraan pada arus balik, 13-16 April 2024.
Antrean dan kemacetan itu terjadi di jalur selatan Pejagan-Bumiayu-Ajibarang-Kebumen-Yogyakarta.
Dia menyebut, ada banyak faktor penyebab antrean dan kemacetan jalan di jalur selatan ini, di antaranya volume arus lalu lintas melebihi kapasitas jalan, banyaknya simpang prioritas yang diatur warga, keluar masuk rumah makan, SPBU, dan lokasi wisata.
Baca juga: Arus Balik di Ajibarang Banyumas Meningkat hingga Bikin Macet, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup
Kemudian, pengguna jalan yang sengaja menggunakan jalur berlawanan (ngeblong) yang menjadi lalu lintas tambah terganggu.
Ada pula kendaraan mogok dan kejadian kecelakaan lalu lintas yang semuanya memicu antrean dan kemacetan di ruas Ajibarang-Bumiayu–Pejagan.
"Banyaknya faktor penyebab kemacetan pada masa Lebaran di jalur selatan ini membutuhkan solusi."
"Yang perlu menjadi pertimbangan adalah segera terwujudnya jalan tol dari Pejagan-Cilacap."
"Keberadaan jalan tol ini tidak hanya bermanfaat pada masa Lebaran tetapi juga juga saat ada hambatan samping di sepanjang jalur selatan, semisal peningkatan volume lalu lintas yang terus meningkat apabila dilakukan pelebaran jalan," imbuhnya.
Baca juga: Pemudik Telantar di Terminal Bulupitu, Bus Arus Balik Terjebak Macet di Ajibarang Banyumas
Sementara, terkait peningkatan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran di wilayah kota dan sekitarnya, dapat dikendalikan petugas gabungan sehingga terlihat cukup ramai lancar.
Begitu juga titik macet di Simpang Pasar Patikraja dan Simpang Kaliori, dapat diatasi sehingga antrean panjang kendaraan tak separah tahun lalu.
Pengaturan kendaraan di wilayah perkotaan juga berjalan cukup lancar, seperti di Sokaraja.
"Untuk wilayah Patikaraja, Simpang Pegalongan, dan Kaliori, sudah dilakukan integrasi dan berjalan cukup ramai lancar dengan koordinasi Polresta Banyumas melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas."
"Sehingga, arus lintas tahun ini tidak terjadi kemacetan yang begitu panjang sebagaimana tahun lalu," katanya. (*)
Baca juga: Puncak Arus Balik, Polres Purbalingga Sempat Tambah Personel Pengamanan Jalur Mudik
Baca juga: Sopir Truk Terjepit setelah Terlibat Kecelakaan Karambol di Magelang, Dipicu Mobil Mengerem Mendadak
Tak Pusing Lagi Soal Tiket Mahal, 96 Pemudik dari Banyumas Raya Ikut Balik Gratis Kemenag Jateng |
![]() |
---|
1.416 Kendaraan Kena Tilang saat Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jateng, Terekam ETLE Drone |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik, Polres Purbalingga Sempat Tambah Personel Pengamanan Jalur Mudik |
![]() |
---|
Terjadi 12 Kecelakaan di Banyumas selama Arus Mudik Lebaran 2024, Menurun Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran 2024 Daop 5 Purwokerto Layani 275.500 Pemudik, Naik 24 Persen dari Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.