Berita Banyumas

Rachmat Imanda Minta Kader Muda NU Jadi Duta Pencegahan HIV/AIDS di Banyumas

Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi HIV/AIDS diberikan kepada sebanyak 50 peserta dari IPNU dan IPPNU se-Banyumas di Hetero Space Purwokerto.

ist/dok pribadi
EDUKASI HIV/AIDS - Anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Rachmat Imanda SE Ak berfoto bersama usai memberikan edukasi terhadap bahaya HIV/AIDS di kalangan generasi muda bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi HIV/AIDS diberikan kepada sebanyak 50 peserta dari IPNU dan IPPNU se-Banyumas di Hetero Space Purwokerto, Senin (6/10/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Rachmat Imanda, SE, Ak, menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas memberikan edukasi terhadap bahaya HIV/AIDS di kalangan generasi muda.

Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi HIV/AIDS diberikan kepada sebanyak 50 peserta dari IPNU dan IPPNU se-Banyumas di Hetero Space Purwokerto, Senin (6/10/2025).

Rachmat Imanda yang juga Anggota Komisi IV DPRD Banyumas dari Fraksi Partai Gerindra menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kerja nyata sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam urusan sosial dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Terbuka Hadapi Demo Tunjangan DPRD Banyumas, Rachmat Imanda: Jangan Padamkan Api Kritis Mahasiswa

NU BERTRANSFORMASI: Anggota DPRD Banyumas Rachmat Imanda mendorong NU untuk bertransformasi. Menurutnya, NU harus menguasai informasi dan narasi digital, tak hanya andalkan jumlah massa.
NU BERTRANSFORMASI: Anggota DPRD Banyumas Rachmat Imanda mendorong NU untuk bertransformasi. Menurutnya, NU harus menguasai informasi dan narasi digital, tak hanya andalkan jumlah massa. (NU BANYUMAS)

Menurutnya, langkah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan program kolaboratif yang memiliki dampak langsung ke lapangan.

"Ini kerjasama yang terukur."

"Kami melibatkan IPNU dan IPPNU karena mereka punya jaringan jelas, anggotanya aktif, dan struktur organisasinya hidup hingga ke tingkat desa bahkan RT/RW," ujar Imanda.

Ia berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi pintu masuk bagi kader muda NU untuk meneruskan edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS di lingkungannya masing-masing.

Baca juga: Rachmat Imanda Dukung NU Banyumas Jadi Penguasa Narasi Digital, Jangan Cuma Andalkan Jumlah

Lebih lanjut, Imanda menegaskan bahwa isu HIV/AIDS bukan hanya urusan medis, tetapi juga tantangan sosial dan moral yang perlu disikapi dengan pendekatan edukatif dan empatik.

"Kita tidak bisa menutup mata terhadap persoalan ini."

"Justru harus hadir di tengah masyarakat, memberi pemahaman yang benar agar tidak muncul stigma terhadap penderita," tegasnya.

Peserta mendapatkan materi dari dua narasumber utama, Neto Andriyanto, MKes dan Retno Wuriyatmi, STr Kl, yang memaparkan aspek medis sekaligus sosial dari isu HIV/AIDS.

Acara resmi dibuka oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Banyumas, Sito Hatmoko, yang juga menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan bagi kelompok usia produktif.

Peran Aktif Legislator

Sito Hatmoko menyampaikan, apresiasi atas kepedulian Rachmat Imanda yang turut mengambil peran aktif dalam mengantisipasi dan menekan angka penyebaran HIV/AIDS di Banyumas.

Ia menilai, keterlibatan tokoh publik dan organisasi kepemudaan menjadi kunci dalam memperluas jangkauan edukasi.

"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif Mas Imanda."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved