Kesehatan
Dokter Residen Curhat ke Menkes, Alami Perundungan Jadi Pembantu Pribadi Senior di RSUP Kariadi
Dokter residen atau peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) mengalami perundungan di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: mamdukh adi priyanto
Agus mengatakan, konsulen atau senior seringkali mengajak komunikasi tanpa mengenal batas waktu.
Informasinya yang didapatkannya, dari jumlah 9 mahasiswa PPDS Gizi Klinis, keluar 1 mahasiswa karena tidak kuat sehingga tersisa 8 mahasiswa.
Baca juga: Kejelian Dokter RS Panti Wilasa Citarum Semarang Ungkap 2 Kasus Kekerasan Anak, IDI Beri Apresiasi
Ia berharap, Kemenkes RI bisa menindaklanjuti ini dan melakukan perbaikan terhadap sistem pendidikan di dunia kedokteran.
"Ini harus berbenah.
Kita gak mau menyalahkan siapa-siapa, tapi bagi saya internal kampus dan RSUP Dr Kariadi sebagai rumah sakit pendidikan harus berbenah.
Karena terbukti Kemenkes peduli, pada 2023 ada peraturan yang mengatur larangan perundungan di dunia pendidikan kedokteran," jelasnya.
Tribunbanyumas.com mencoba mengonfirmasi dan meminta tanggapan dari Koordinator Hukum, Humas, Organisasi dan Pemasaran RSUP Dr Kariadi, Vivi Vira Viridianti.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, tidak ada balasan.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, sempat tersambung dan diangkat, tetapi saat ditanya tidak merespon.
Kemudian saat ditelpon lagi tidak diangkat.
Jenis Perundungan Residen
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jenis-jenis perundungan di lingkungan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) atau dokter residen.
Dikutip dari Kompas.com, para dokter residen kerap dijadikan asisten atau pembantu pribadi dokter senior.
"Saya bisa sebutkan contoh yang saya sering dengar.
Nomor satu adalah kelompok di mana peserta didik ini digunakan sebagai asisten, sekretaris, sebagai pembantu pribadi.
Suruh nganterin laundry, bayar laundry, nganterin anak, ngurusin parkir.
dokter residen
program pendidikan dokter spesialis
RSUP Kariadi Semarang
Menkes
Budi Gunadi Sadikin
Jangan Panik! Ini Cara Hilangkan Pestisida pada Sayuran |
![]() |
---|
2 RS di Brebes Diputus Kerja Sama BPJS Kesehatan, Nasib Pasien? |
![]() |
---|
Ingin Terhindar dari Kanker Payudara, Begini Caranya |
![]() |
---|
Mengapa Banyak Perempuan Pekerja Berhenti Menyusui? IDAI Ungkap Alasan Ini, Singgung soal Citra |
![]() |
---|
Cegah Kematian Ibu Menyusui yang Bekerja, IDAI Singgung Peran Perusahaan dan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.