Berita Pekalongan

Tuntut Pabrik Sepatu Tanggung Jawab atas Banjir Bandang, Warga Wangandowo Pekalongan Blokade Jalan

Warga Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan menuntut pabrik sepatu bertanggung jawab atas banjir bandang yang melanda permukiman mereka.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/INDRA DWI PURNOMO
Puluhan warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, memblokade jalan utama masuk proyek pembangunan pabrik sepatu di wilayah mereka, Jumat (15/3/2024). Mereka menuntut pihak pabrik bertanggung jawab atas banjir bandang yang melanda permukiman mereka hingga menyebabkan dua orang meninggal dan puluhan rumah rusak. 

"Tim ini akan mengerahkan alat-alat kami yang digunakan dalam masa konstruksi untuk membantu pembersihan akses jalan, rumah, ketika diperlukan."

"Sebelumnya, kami tidak berharap adanya musibah ini tapi karena memang disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi dan tidak terduga juga."

"Kami sudah berusaha bertanggung jawab dengan membentuk tim ini. Ini respon kami, respon cepat kami," imbuhnya.

Ahmad Nur mengungkapkan, tim tersebut bekerja mulai hari ini.

"Kami kerahkan 30-50 pekerja untuk melaksanakan giat pembersihan rumah. Hari ini dan seterusnya kami akan continue sampai dinyatakan oleh warga bahwa ini sudah bersih."

"Sambil itu berjalan, tim investigasi dan tim sosial responsibilty juga tetap berjalan hingga warga bisa menerima apa yang sudah kami berikan, kami bisa sebaik mungkin bertanggung jawab," katanya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Polresta Banyumas Bagikan 700 Paket Takjil Gratis, Sasaran Pengendara di Simpang Kebondalem

Baca juga: Jembatan Comal Pemalang Diperbaiki, Lalu Lintas dari Jakarta ke Semarang Dialihkan Sementara

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved