Warung Daging Anjing di Solo Bakal Ditertibkan, Polda Jateng Terjunkan Petugas Lakukan Pemetaan

Sementara, tim lapangan Yayasan Sahabat Setia Satwa, Maria Chrystiana mengatakan, ada tiga anjing yang diamankan dalam kondisi hamil.

Satu di antaranya telah melahirkan lima anak anjing.

"Dua anjing lain yang sedang hamil kami evakuasi ke klinik Emerald Semarang karena lemas," terangnya, Senin (8/1/2024).

Ratusan anjing lain juga mendapat perawatan dari dokter hewan karena banyak di antaranya yang mengalami malnutrisi akut, diare dan stres.

Adapula anjing yang mengalami luka jeratan yang membusuk.

"Ada beberapa anjing sedang menyusui tapi tanpa anak sehingga mengalami mastitis (radang kelenjar susu)," paparnya.

Ia berharap, polisi dapat cepat menangani kasus ini yang berpihak terhadap para anjing.

Baca juga: Truk Pembawa Ratusan Anjing Dihadang di Tol Ngaliyan, Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, lima tersangka dalam kasus penjualan anjing untuk konsumsi ini adalah DH (43), warga Gemolong, Sragen, yang merupakan pemesan ratusan anjing tersebut; MK (52), AR (49), WG (62), dan EY (29), yang merupakan sopir dan kuli dan muat anjing.

"Tersangka utama DH yang berperan memesan (anjing) dari Subang ke Sragen," ujar Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin.

Irwan melanjutkan, DH memesan sebanyak 226 ekor anjing untuk dikonsumsi.

"DH pesan sudah beberapa kali. Bulan Desember 2023 saja sudah dua kali, tiap pesan ada 100-an. Yang viral kemarin itu bagian dari (pemesanan) mereka juga," ungkapnya. (*)

Baca juga: Tak Gentar Nama Besar Iran, Rafael Struick Ingin Timnas Indonesia Menang di Laga Uji Coba Malam Ini

Baca juga: Pengoplos Masih Sekarat, Polisi Terus Dalami Kasus Miras Oplosan yang Tewaskan 4 Pemuda di Semarang