Dramatis, 10 Mahasiswa Pancasakti Tegal Berhasil Dievakuasi dari Banjir Bandang Sungai Gung

Imron mengatakan, setelah menerima informasi adanya mahasiswa yang terjebak banjir, dirinya langsung melaporkan kepada BPBD Kabupaten Tegal.

Tidak lama, tim langsung meluncur ke lokasi bersama Basarnas, PMI Kabupaten Tegal, Polsek Balapulang, dan pihak desa.

"Jadi, saat hujan sekitar pukul 12.30 WIB, 10 orang ini masih di lokasi survei. Nah, karena hujan semakin deras, akhirnya terjadi banjir bandang yang mengakibatkan mereka terjebak."

"Tadi, proses evakuasi cukup lama karena baru selesai sekitar pukul 18.00 WIB," jelasnya.

Baca juga: Tuntut UMK 2024 Naik 15 Persen, Ratusan Buruh Kabupaten Tegal Geruduk Kantor Disperinaker

Ali menuturkan, aliran sungai tersebut sering banjir bandang saat hujan turun.

Namun, saat para mahasiswa itu terjebak, dikatakan Ali, banjir masih dalam kategori kecil karena belum mencapai 1,5 meter.

"Kalau tadi, banjir kisaran 50 cm, ya statusnya siap. Tapi, karena arus airnya deras dan banyak bebatuan besar plus licin, alhasil menyulitkan proses evakuasi dan membutuhkan waktu lama," ujar Ali.

Sementara itu, Bhabinkamtibas Polsek Balapulang Bripka Budi Hermanto menjelaskan, informasi yang dia dapat para mahasiswa itu sedang mencari jalur atau rute untuk kegiatan pecinta alam.

Setelah beberapa waktu mencari rute, ternyata hujan deras dan sampai akhirnya terjadi banjir bandang.

"Semuanya dalam kondisi selamat tanpa luka-luka. Ya setelah ini korban dibawa ke Polsek Balapulang untuk dimintai keterangan lebih lanjut," terang Bripka Budi. (*)

Baca juga: Honda Mobilio Berisi 5 Orang Terjun ke Jurang di Cepogo Boyolali, Sopir Diduga Tak Kenali Medan

Baca juga: Hari Kedua Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Bebaskan 4 Warga Thailand yang Ikut Disandera dari Israel