Ugal-ugalan di Jalan Raya, Aksi Polisi Gadungan di Semarang Terbongkar saat Ditegur Polisi Asli

Kemudian, menyuruhnya melakukan push-up.

"Kami beri pembinaan dengan push-up, lalu dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan," jelas Wiwit.

Baca juga: Serikat Buruh Kota Semarang Minta UMK 2024 Naik 10 Persen, Pemkot Tunggu Permenaker Turun

Di kantor polisi, Ulil diminta membuat surat pernyataan supaya tak mengulangi perbuatannya.

Di hadapan polisi, Ulil mengaku menyesal telah memakai atribusi berbau polisi.

"Ulil telah meminta maaf, menyesal, dan berjanji tidak mengulangi," terangnya.

Penelusuran Tribunbanyumas.com di Instagram, Ulil merupakan pemilik akun @Ulil_albab_official. 

Dari sejumlah unggahan, dia memang aktif di bidang escorting atau relawan pengawal ambulans, mobil jenazah, maupun kegiatan pendampingan lain.

Begitupun beberapa relawan escort mengaku kenal dengan Ulil yang membawa bendera komunitas Crew Team Indonesia Ambulance (CTIA).

Relawan Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Semarang Danang Aji Prakoso mengatakan, relawan escort hanya bertugas sebatas membantu perjalanan ambulance saja.

"Selain itu menyadarkan masyarakat untuk memprioritaskan kendaraan emergency bukan malah mengaku-ngaku sebagai polisi," katanya. (*)

Baca juga: Kabar Baik, Pemerintah Berencana Menggelar Seleksi CPNS Tiga Kali dalam Setahun. Ini Alasannya

Baca juga: Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka KPK, Diduga Terima Gratifikasi Rp7 Miliar