Berita Nasional

Kabar Baik, Pemerintah Berencana Menggelar Seleksi CPNS Tiga Kali dalam Setahun. Ini Alasannya

Pemerintah mewacanakan menggelar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga tiga kali dalam satu tahun.

Editor: rika irawati
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
ILUSTRASI. Pelaksanaan seleksi CPNS pada 2017. Pemerintah berencana menggelar seleksi CPNS hingga tiga kali dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan pegawai setelah tak boleh merekrut tenaga honorer. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pemerintah mewacanakan menggelar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga tiga kali dalam satu tahun.

Seringnya seleksi untuk merekrut aparatur sipil negara (ASN) ini bertujuan memenuhi kebutuhan pegawai agar pemerintah daerah atau instansi pemerintahan merekrut honorer.

Seperti diketahui, mulai tahun ini, pemerintah daerah tidak boleh lagi merekrut tenaga honorer.

Terkait rencana tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengaku segera menggodok Peraturan Pemerintah (PP) soal rekrutmen CPNS itu.

"Ke depan, siklusnya akan dipercepat. Kalau dulu kan setahun sekali, setelah PP-nya nanti, bisa saja setahun bisa tiga kali, enggak seperti sekarang," ujar Anas di kantornya, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Tahun Ini Tak Ada Rekrutmen CPNS di Banyumas, Pemkab Hanya Buka Lowongan 600 P3K

Penyelenggaraan seleksi CASN atau seleksi CPNS yang lebih sering ini dilakukan agar instansi tidak lagi merekrut pegawai honorer untuk mengisi kekosongan posisi akibat pegawai yang pensiun.

Dia menjelaskan, dengan siklus seleksi CASN yang dilakukan selama ini membuat instansi harus menunggu cukup lama untuk mengisi posisi pegawai yang pensiun sedangkan kebutuhannya bisa saja mendesak.

"Sehingga, kalau kosong, enggak harus nunggu lama. Karena selama ini karena kosong, nunggu lama, maka banyak orang rekrut honorer," ucapnya.

Nantinya, seleksi CASN atau seleksi CPNS akan dibuka sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi dari data jumlah pegawai yang pensiun di periode tersebut.

"Kita lihat, si B ini nanti pensiunnya tahun depan bulan Februari, berapa yang pensiun bulan Februari? Bisa aja Januari sudah dilakukan rekrutmen."

"Kalau selama ini, karena pensiun bulan Januari, ternyata rekrutmennya baru Februari 2 tahun lagi, akhirnya dipakai honorer kan," jelasnya.

Baca juga: Tak Ada PHK Massal, Nasib 2,3 Juta Tenaga Honorer Kini Dilindungi UU ASN

Hal ini selaras dengan aturan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dimana pemerintah pusat atau daerah tidak boleh lagi membuka posisi dan merekrut tenaga honorer.

Dalam beleid itu disebutkan, tenaga honorer atau tenaga non ASN harus ditata, paling lambat Desember 2024.

Pada saat bersamaan, instansi pemerintah dilarang mengangkat pegawai non-ASN.

Dengan demikian, untuk memenuhi kebutuhan pegawai, pemerintah hanya akan mengandalkan proses seleksi CASN. (Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Bakal Sering Buka Seleksi CPNS, Menpan RB: Setahun Bisa 3 Kali".

Baca juga: Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka KPK, Diduga Terima Gratifikasi Rp7 Miliar

Baca juga: Jatuh dari Ketinggian 6 Meter saat Berniat Top Rope, Atlet Panjat Tebing Remaja Blora Meninggal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved