Berita Demak
Rencana Relokasi Warga Terdampak Rob di Demak Macet, Rusun yang Dijanjikan Ditolak Warga Purwosari
Harapan warga terdampak rob di Demak segera direlokasi terhambat setelah proyek rusun yang akan dibangun untuk mereka ditolak warga Purwosari.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Harapan warga terdampak rob di Kabupaten Demak segera direlokasi terhambat setelah proyek rumah susun (rusun) yang akan dibangun untuk mereka ditolak warga Purwosari.
Terkait hal ini, Bupati Demak Eisti'anah berjanji segera mencari solusi.
Eisti mengatakan, rusun bagi warga terdampak rob itu rencananya akan dibangun di lahan bekas Kantor Kecamatan Sayung di Purwosari.
Menurut Eisti, dari beberapa lokasi yang disodorkan Pemkab Demak, lahan bekas Kantor Kecamatan Sayung dipilih pemerintah pusat sebagai pihak yang akan membangun rusun tersebut.
"Jadi begini, kami sudah menyodorkan atau memberikan kepada pusat (beberapa lokasi pembangunan rumah susun), itu program dari pusat. Tetapi, yang disetujui memang daerah tersebut (bekas Kantor Kecamatan Sayung)," kata Eisti, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Pasang 10 Spanduk, Warga Purwosari Demak Tolak Pembangunan Rusun di Eks Kantor Kecamatan Sayung
Ia mengatakan, terkait penolakan warga Purwosari itu sebenarnya juga telah disampaikan ke pemerintah pusat.
Pemkab Demak pun telah menyodorkan lokasi alternatif pembanguna rusun, di antaranya di dekat Tol Semarang-Demak.
Namun, pemerintah pusat menimbang, lahan eks Kantor Kecamatan Sayung paling cocok untuk pembangunan rusun.
"Jadi, kami cari solusi terbaik. Kami sudah memberikan (alternatif) di Loireng tapi karena kendala pengurukan yang sangat luar biasa besar, tidak mampu, kemudian di daerah tersebut (Purwosari)," ungkapnya.
Kendati demikian, Eisti akan terus mencari solusi supaya pembangunan rumah susun bagi warga terdampak rob terealisasi.
"Kami akan mencarikan solusi terbaik untuk semuanya, tidak ada yang perlu menang menangan, tidak saling menolak tetapi kami memberikan yang terbaik untuk semuanya dalam menanggi rob ini," ujarnya.
Baca juga: Kepada Presiden Jokowi, Warga Sayung Demak Minta Diselamatkan dari Rob yang Dialami 10 Tahun Ini
Eisti juga berharap adanya masukan dari warga Purwosari terkait penolakan mereka akan pembangunan rusun sehingga ada jalan keluar bagi warga terdampak rob.
Pasalnya, rob merupakan persoalan penting di Demak yang belum tertangani.
Bagi Eisti, pembangunan rumah susun untuk warga terdampak rob itu sebuah kesempatan terbaik yang diberikan pemerintah pusat.
"Tentunya, kami harapakan pengertian dari masyarakat," ucapnya.
| Pemkab Demak Buka Seleksi Magang Kerja 3 Tahun di Jepang, Seluruh Biaya Ditanggung Pemerintah |
|
|---|
| Jalan Pantura Demak di Sayung Macet Parah, Banjir Bikin Bus dan Truk Tak Lancar Melintas |
|
|---|
| Tewas, Pekerja Tertimpa Tiang Pancang Jembatan di Depan Kantor Kecamatan Dempet Demak |
|
|---|
| Tahanan Rutan Demak Kabur saat Dirawat di Rumah Sakit, Jebol Lubang Angin. Terendus di Pati |
|
|---|
| Belum Genap Sepekan, Keluarga di Demak Kehilangan Ayah dan Kakak. Kecelakaan di U-Turn Pabrik Beton |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/warga-purwosari-menolak-pembangunan-rusun-bagi-warga-terdampak-rob-di-sayung-demak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.