Tambang Emas Ilegal Longsor
Operasi SAR Sisakan 1 Hari, Hari ke-6 Evakuasi 8 Pekerja Tambang Emas Ilegal Banyumas Masih Nihil
Operasi SAR evakuasi 8 pekerja tambang emas ilegal di Banyumas tinggal menyisakan satu hari. Hingga hari ke-6, progres upaya evakuasi masih nihil.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Upaya evakuasi 8 pekerja tambang emas ilegal di Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, telah memasuki hari ke-6 sejak dilaksanakan pada Rabu (26/7/20230).
Stakeholder terkait dan keluarga korban telah menggelar rapat koordinasi dan evaluasi, terkait kelanjutan upaya evakuasi 8 pekerja tambang emas hingga hari ketujuh.
Disepakati, tim SAR gabungan akan melakukan upaya evakuasi secara maksimal hingga hari ketujuh operasi.
Artinya, secara standar operasional prosedur (SOP), upaya evakuasi ke-8 pekerja tambang emas ilegal di Banyumas hanya menyisakan satu hari.
Kapala Sub Seksi Operasi Basarnas Pos SAR Cilacap, Priyo Prayuda Utama, mengatakan rapat koordinasi dan evaluasi diikuti oleh pelbagai pihak.
Antara lain Kepala Kantor SAR Cilacap, Bupati Banyumas, Kapolresta Banyumas, Dandim 0701/Banyumas, Jajaran Forkopimda Banyumas, serta keluarga korban.
"Tim SAR gabungan akan berusaha semaksimal mungkin hingga hari ketujuh pencarian."
"Dan diharapkan dapat mengevakuasi dalam keadaan apapun," kata Priyo.
Dituturkan, hingga hari ke-6 upaya evakuasi, kedala utama yang dihadapi tim SAR adalah debit air yang begitu deras.
Hari keenam proses evakuasi kondisi debit air yang masuk masih deras.
Priyo mengatakan proses penyedotan sempat membuat air turun di kedalaman 14 meter.
"Kendalanya adalah debit air sangat besar. Sempat surut di 14 meter tapi naik lagi hingga 10 meter dibawah permukaan tanah."
"Output yang kita keluarkan masih kalah dengan debit air yang masuk," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (31/7/2023).
Sebelumnya diberitakan Operasi SAR hari keenam pencarian 8 orang penambang emas di Kawasan Pertambangan Rakyat, Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, kembali dilanjutkan, Senin (31/7/2023).
Sektor kerja kali ini dibagi menjadi 6 Worksite dan adapun rincian pembagian sektor kerja diantaranya :
- 1. Worksite A-1 pengurasan Galian Bogor menggunakan 6 pompa air
- 2. Worksite A-2 pengurasan Galian Dondong menggunakan 3 pompa air
- 3. Worksite A-3 pengurasan di 5 Sumur menggunakan 12 pompa air
- 4. Worksite A-4 pengurasan dihentikan
- 5. Worksite A-5 pemantauan Bendungan di Sungai
- 6. Worksite A-6 pengurasan Galian Majenang menggunakan pompa air yang tidak digunakan di Worksite A-3 dan pemantauan aliran hasil Bendungan Sungai Tajur
Tim SAR Gabungan juga melakukan pengalihan aliran air dari Sungai Tajur ke sungai datar bagian bawah guna mengurangi debit air yang mengarah ke sumur-sumur galian. (jti)
2.600 KK di Banyumas Jadi Penganguran, Imbas Penutupan Tambang Emas Rakyat, Begini Kata Kadus |
![]() |
---|
Bedeng Tambang Emas Pancurendang Banyumas Dibongkar, Pekerja Minta Solusi Kerjaan Lain |
![]() |
---|
Keingin Mentas dari Kemiskinan Antar Sekeluarga Asal Bogor Hilang di Penambangan Ajibarang Banyumas |
![]() |
---|
Peringatan bagi Warga yang Terlibat Penambangan Ilegal, Kapolresta Banyumas Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Janji Pemkab Banyumas Beri Solusi setelah Penambangan Ilegal Ditutup, Terdekat Beri Pelatihan Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.