Tambang Emas Ilegal Longsor

Tunggui Proses Evakuasi di Penambangan Banyumas, Keluarga Berharap Rohman Ditemukan Selamat

Keluarga penambang emas yang terjebak di penambangan Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, mendatangi lokasi, Kamis (27/7/2023).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Ujang (44), saudara satu di antara penambang yang terjebak di penambangan emas ilegal mendatangi lokasi penambangan di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Kamis (27/7/2023). Ujang berharap, saudaranya, Rama Abdur Rohman (38), asal Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dievakuasi dalam kondisi selamat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Keluarga penambang emas yang terjebak di penambangan Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, mendatangi lokasi, Kamis (27/7/2023).

Sambil menahan sedih, mereka menerima penjelasan kondisi terkini proses evakuasi dari tim SAR gabungan.

Keluarga mengaku akan menerima apapun kondisi para penambang saat berhasil dievakuasi nanti.

Meski begitu, Ujang (44), satu di antara keluarga korban terjebak di penambangan, berharap ada mujizat.

Baca juga: Cerita Penambang Emas Ilegal di Ajibarang Banyumas, Pipa Blower Pemasok Oksigen Jadi Alat Komunikasi

Keluarga Rama Abdur Rohman (38), penambang asal Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu berharap, Rohman bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.

"Harapan, apapun, bisa dibawa pulang dan selamat."

"Dia panggilnya saya itu abang. Dan berangkat dari Bogor itu Senin (24/7/2023) kemarin dan sampai sini Selasa (25/7/2023), sampai tambang," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Ujang bercerita, sebelum berangkat ke tambang, Abdur Rohman sempat mengantarkan anak ke pesantren.

"Dia sempat mengantarkan anaknya ke pesantren dan minta doa kepada anak, mau usaha. Anaknya ada tiga," katanya.

Menurut Ujang, Rohman merupakan tulang punggung keluarga.

Baca juga: Proses Evakuasi Penambang Emas di Ajibarang Banyumas Terkendala Medan, Lubang hanya Cukup Satu Badan

Saat ini, dua orangtua Rohman dalam keadaan sakit.

Sedangkan dia juga harus menafkahi istri dan anak.

"Kebetulan, dia itu baru pertama kali datang ke tambang ini karena kemana-mana usaha susah."

"Mungkin, ada rekannya mengajak dan ikut temannya ke sini, di tambang," imbuhnya.

Sementara, Komandan Lanal Cilacap Kolonel Laut (P) Bambang Subeno berjanji membantu secara maksimal agar semua penambang yang terjebak di lokasi penambangan dapat dievakuasi.

"Semoga ada keajaiban dalam keadaan hidup," harapnya. (*)

Baca juga: Beli Elpiji 3 Kg Kini Harus Terdaftar. Warga Kota Tegal Bisa Daftar ke Pangkalan, Bawa KTP dan KK

Baca juga: Jadi Korban Pelecehan Seksual, Tiga Alumni Ponpes di Batang Laporkan Oknum Pengajar ke Polisi

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved