Jumlah Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Mencapai 682 Orang, Terbanyak Wafat di Makkah

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Hingga Rabu (19/7/2023) pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci mencapai 682 orang.

"Rinciannya, wafat di Arafah 16 orang, di Mina 66 orang, di Makkah 534 orang, di Madinah 56 orang, dan di Jeddah 10 orang," ungkap Juru Bicara PPH Pusat Akhmad Fauzin, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Rasa Bahagia Rachadi, Jemaah Haji Pekalongan Berubah Duka. Istri Meninggal sesaat Turun dari Pesawat

Saat ini, imbuh Fauzin, panitia haji mulai memulangkan jemaah haji gelombang dua.

Kamis, sebanyak 8.188 jemaah gelombang dua yang tergabung dalam 21 kelompok terbang (kloter) pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

"Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah berakhir pada 4 Agustus 2023 mendatang," tuturnya.

Sementara, pada fase kepulangan jemaah, hingga tanggal 19 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air mencapai 106.298 orang.

Mereka tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).

"Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini, sebanyak 17.673 jemaah," imbuh Fauzin.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia di Madinah Dihantam Cuaca Panas 46 Derajat Celsius, Petugas Imbau Minum Oralit

Fauzin pun terus mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Indonesia agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam koper.

"Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut."

"Otoritas penerbangan menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 kg," imbuhnya.

Sementara, mobilitas jemaah haji dari Makkah menuju Madinah masih terus berlangsung.

Hari ini, ada 7.239 orang tergabung dalam 19 kloter yang diberangkatkan ke Madinah.

"Sampai dengan hari ini, sebanyak 67.144 jemaah yang tergabung dalam 176 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH," tambahnya. (*)

Baca juga: Tak Pernah Ajukan Pinjaman, Ratusan Warga Garut Kaget Ditagih Utang PNM. Diduga Data Mereka Bocor

Baca juga: 3 Pemain Diaspora Dipanggil PSSI untuk Gabung Timnas U-17, Bima Sakti: Harus Ikut Seleksi Juga