Berita Karanganyar

Berapa Kompensasi untuk Penemu Fosil Gajah Purba Berusia 2 Juta Tahun? Ini Kata Museum Sangiran

Berapa besaran kompensasi yang diberikan kepada penemu fosil gajah purba berusia 2 juta tahun di Karanganyar? Simak penjelasan ASN Museum Sangiran

Penulis: Agus Iswadi | Editor: yayan isro roziki
Agus Iswadi/Tribun Jateng
Petugas menunjukan fosil rahang bagian bawah gajah purba yang telah diselamatkan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu, Jumat (14/7/2023) siang. 

Selanjutnya akan dilakukan konservasi atau pembersihan lapisan tanah yang menempel pada fosil dan proses identifikasi untuk menentukan jenis fosil tersebut.

Adapun fosil gajah yang biasanya ditemukan di kawasan situs Sangiran dan Dayu ada tiga mulai dari stegodon, mastodon dan elephas. 

Sebelum penemuan rahang gajah purba, terang Erwin, pihaknya juga telah melakukan penyelamatan terhadap tujuh fosil, salah satunya yakni gading gajah berukuran 3 meter.

Fosil tersebut ditemukan saat warga hendak meratakan tanah miliknya dengan alat berat.

Dia menjelaskan, fosil hewan purba yang kerap ditemukan di kawasan Dayu itu biasanya gajah dan kerbau. 

"Biasanya fosil-fosil atau jenis hewan kerbau atau gajah suka ditemukan di sini, karena tanahnya subur. Makanan terpenuhi, airnya juga cukup."

"Arus Kali Cemoro itu kan bisa dilihat, situs Sangiran dan Dayu itu subur. Mereka mencari makan tidak kekurangan. Dulunya di sini itu rawa," terangnya. (ais)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved