Berita Karanganyar
Berapa Kompensasi untuk Penemu Fosil Gajah Purba Berusia 2 Juta Tahun? Ini Kata Museum Sangiran
Berapa besaran kompensasi yang diberikan kepada penemu fosil gajah purba berusia 2 juta tahun di Karanganyar? Simak penjelasan ASN Museum Sangiran
Penulis: Agus Iswadi | Editor: yayan isro roziki
Selanjutnya akan dilakukan konservasi atau pembersihan lapisan tanah yang menempel pada fosil dan proses identifikasi untuk menentukan jenis fosil tersebut.
Adapun fosil gajah yang biasanya ditemukan di kawasan situs Sangiran dan Dayu ada tiga mulai dari stegodon, mastodon dan elephas.
Sebelum penemuan rahang gajah purba, terang Erwin, pihaknya juga telah melakukan penyelamatan terhadap tujuh fosil, salah satunya yakni gading gajah berukuran 3 meter.
Fosil tersebut ditemukan saat warga hendak meratakan tanah miliknya dengan alat berat.
Dia menjelaskan, fosil hewan purba yang kerap ditemukan di kawasan Dayu itu biasanya gajah dan kerbau.
"Biasanya fosil-fosil atau jenis hewan kerbau atau gajah suka ditemukan di sini, karena tanahnya subur. Makanan terpenuhi, airnya juga cukup."
"Arus Kali Cemoro itu kan bisa dilihat, situs Sangiran dan Dayu itu subur. Mereka mencari makan tidak kekurangan. Dulunya di sini itu rawa," terangnya. (ais)
Kejari Karanganyar Bidik Tersangka Baru Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah, Negara Rugi Rp12 M |
![]() |
---|
Tak Biasa, Pemakaman Warga Tasikmadu Gunakan Tripod Rescue BPBD Karanganyar. Bobot Jenazah 240 Kg |
![]() |
---|
Usulkan Anggaran Rp60 Miliar, Pemkab Karanganyar Prioritaskan Perbaiki Jalan Kawasan Wisata Kemuning |
![]() |
---|
Kabut dan Angin Ribut Bubarkan Kirab Budaya di Beruk Karanganyar, Tenda Tamu Nyaris Ambruk |
![]() |
---|
Lawu Internasional Gamelan Festival di Karanganyar Dimeriahkan Peserta dari Perancis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.