Berita Solo

Terlilit Utang Judi Slot, Pemuda Gunungkidul Tewas Tergantun di Pemakaman Umum Jebres Solo

Pemuda Gunungkidul ditemukan tewas di tergantung di pemakaman Jebres, Solo, Rabu (12/7/2023). Korban diduga depresi terlilit utang judi slot.

|
Istimewa
Anggota Polresta Surakarta mengevakuasi jenazah Adi (27) warga asal Kabupaten Gunungkidul, yang ditemukan tewas di cungkup makam, turut Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Rabu (12/7/2023) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO – Seorang pemuda asal Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Adi (27), tewas tergantung di pemakaman umum, Jebres, Kota Solo.

Adi diduga mengakhiri hidupnya di pemakaman umum Jebres, Solo, lantaran diduga stres terlilit utang karena judi slot.

Jasad Adi kali pertama diketahui oleh seorang ibu dan anaknya yang akan ziarah ke makam keluarga di lokasi kejadian, Rabu (12/7/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Dirinya lantas melaporkan kejadian itu ke warga dan dilanjutkan ke Polsek Jebres.

Tak lama, personel SPKT, Inafis dan Dokkes Polresta Surakarta serta Polsek Jebres mendatangi lokasi kejadian.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kapolsek Jebres AKP Supardi membenarkan atas kejadian orang meninggal dunia di Makam Cungkup, Jebres.

Supardi menjelaskan awalnya pada Rabu (12/07) sekira pukul 08.30 WIB saksi Ferdy melihat korban duduk sendirian di dekat kuburan.

"Kemudian saksi Ferdy menanyakan apa yang dilakukan korban 'kowe ngopo ning kene? Ayo kancane do ning ngarepan og (ngapain kamu disini? Temen-temen pada di depan) dan dijawab 'kosek Fer aku kepo' (bentar Fer saya penasaran)," ucap AKP Supardi menjelaskan.

Kemudian saksi Ferdy kembali ke bengkel dan sesampainya di bengkel saksi Ferdy ditanya oleh saksi Andi tentang keberadaan korban.

Lantas saksi Andi meminta kepada saksi Ferdy untuk mencari korban di dalam kuburan, akan tetapi tidak menemukannya.

Setelah itu, saksi Ferdy kembali ke bengkel.

Selang 15 menit, ada ibu-ibu bersama dua orang anaknya yang tidak dikenal hendak ziarah ke makam tersebut dan berteriak memberitahukan bahwa ada orang yang gantung diri di makam.

"Lantas kedua saksi mengecek dan benar bahwa korban sudah meninggal dalam posisi tergantung dilehernya oleh seutas tali dadung pada blandar cungkup makam," jelas Kapolsek.

Setelah dilakukan penyelidikan, menurut keterangan Desi (31) juragan Bakso di Jebres tempat korban bekerja mengatakan bahwa sebelumnya korban bercerita mempunyai banyak hutang karena suka main judi slot.

Setelah tim Polresta Surakarta melakukan olah TKP korban dibawa ke RSUD Dr. Moewardi untuk dilakukan visum. (uti)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved