Berita Viral
Husein Guru di Pangandaran Diminta Bupati Kembali Mengajar, Undur Diri dari ASN Karena Pungli
Seorang guru muda tersebut bernama Husein Ali Rafsanjani, yang terpaksa mengundurkan diri sebagai (ASN) usai ia membongkar pungli di Pangandaran
Penulis: Andra Prabasari | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM - Dunia sosial media digemparkan oleh pengakuan seorang guru muda yang harus keluar dari pekerjaannya menjadi guru.
Seorang guru muda tersebut bernama Husein Ali Rafsanjani, yang terpaksa mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) usai ia membongkar dugaan pungutan liar (pungli) di Pemkab Pangandaran.
Husein membagikan kisahnya tersebut di TikTok melalui akun @husein_ar dengan beberapa bukti-bukti yang ia miliki.
Video dengan durasi 5 menit 31 detik ini langsung jadi sorotan, ia curhat mengenai pengalamannya bekerja di lingkup pendidikan daerah Pangandaran.
Dalam unggahannya tersebut ia menuliskan mendapat ancaman atas pengungkapan dugaan pungli.
"Kalau bukan karena pernah jadi PNS di Kabupaten Pangandaan, saya tidak pernah tahu.
Karena setelah saya melaporkan mereka dengan bukti valid, jawaban mereka adalah mengancam pemecatan kepada pelapor, bukan menjawab laporan sang pelapor," tulis Husein dalam video tersebut yang dikutip TribunBanyumas.com.
Selain itu ia juga mendapatkan hasil tes yang dianggap tidak sehat rohani.
Dengan kecewa, Husein juga menceritakan jika ia lebih dihargai di kota kelahirannya di Bandung.
"Sebagai CPNS yang tergolong muda, saya diancam dan dianggap 'tidak sehat rohani'.
Padahal di kota kelahiran saya di Bandung, saya cukup banyak compliment atas kinerja saya" tulis Husein.
Diminta Bupati Kembali Mengajar
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata telah melakukan pertemuan empat mata dengan Husein pada Kamis 11 Mei 2023.
Dari pertemuan tersebut, diketahui bupati meminta Husein tetap bekerja sebagai guru di Pangandaran.
Husein pun menyambut ajakan dari bupati tersebut.
Ia menuturkan ingin tetap menjadi guru.
Namun demikian, ia tidak memastikan apakah kembali mengajar di Pandandaran seperti yang diminta bupati, atau yang disarankan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk mengajar di Bandung.
Ia masih akan mempertimbangkannya lebih dulu.
"Saya belum bisa menentukan (mengajar dimana).
Pokoknya, saya masih tetap menjadi guru.
Intinya saja jadi guru," tegasnya.
Dugaan Pungli
Husein sempat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2020, lalu pada saat itu ia juga mengaku mendapat surat tugas dengan rincian anggaran yang ditanggung negara.
Namun tiba-tiba ia disuruh membayar uang transport tersebut, dan ia pun kesal karena ikut tidaknya dengan rombongan tetap harus membayar.
Akirnya pun ia tetap membayar, dan Husein diarahkan membayar lagi pada saat pelatihan berlangsung.
"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan (harus bayar). Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung. Ada juga kan orang yang engak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar. Makanya, bagi saya jengkel aja gitu," dalam video yang diunggah.
"Tapi, ya udah saya bayar pada waktu itu. Terus pada waktu lastar, tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp 350 ribu."
Husein sangat menyayangkan atas aturan tersebut karena menurutnya bagi beberpa orang uang tersebut cukup besar.
Bahkan, pada saat itu ia belum mendapatkan gaji selama 3 bulan.
"Apalagi, pada waktu itu kita digaji selama 3 bulan belum dibayar. Benar-benar belum dibayar, di rapel katanya. Ya, udah. Tapi, kan jadi berat banget gitu," katanya.
Mengundurkan Diri
Kejadian ini membuat ia harus mundur dari impiannya menjadi seorang guru.
Dan Husein juga sudah menjelaskan dan memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi PNS karena merasa tidak aman.
“Tapi sekarang mimpi saya sebagai tenaga pendidik sepertinya harus saya urungkan. Karna saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai PNS karna saya merasa tidak aman dan tidak nyaman bekerja di KAB. Pangandaran,” tulisnya.
Pada akhir kata, ia berharap dengan adanya pengakuannya tidak akan ada lagi kejadian tersebut ke depannya.
"Saya harap 'tradisi' mengambil/memaksa pungutan yang seharusnya tidak ada jangan ada lagi, dan oknum yang sempat mengintimidasi saya ditindak secara tegas. Hormat saya guru muda yang pernah menjadi pegawai negeri," kata dia.
Mendapat Dukungan Warganet
Husein juga mengunggah videonya tersebut lewat Instagram dengan caption #tuhanbersamaorangyangbenar.
Sontrak Instaram milik Husein @husein_ar juga mendapatkan dukungan dari nitizen dengan berbagai komentar.
"Hai Kak Husein, #BeraniJujurHebat, terima kasih sudah berani mengambil satu keputusan yang tidak mudah. Terima kasih mau berjuang untuk lawan korupsi bersama. Mulai dari lingkungan sekitar. Jangan menyerah dan tetap optimis melakukan kebenaran" tulis @aclc.kpk
"Bang kamu keren, kamu hanya sebagian kecil saja yang terungkap betapa busuknya pungki di lingkungan kerja kita. Terima kasih ya telah hidup jujur. Semoga Tuhan melindungi mu dan mencukupkan bagimu kehidupan. Berharap ini viral dan menjadi terbukannya pungli-pungli di lungkungan kerja PNS" @alvindipi
"Itu juga alasan kenapa saya memilih bekerja wiraswasta walaupun pekerjaannya jadi 2 kali lipat, tapi uangnya bersih. Ortu saya PNS dan saya sering bantu administrasi yang menyiapkan banyak dokumen. Saat waktu kenaikan pangkat harus membayar sejumlah uang yang tidak jelas, sampai jutaan pada atasan. Padahal kenaikan gaji ortu sebagai PNS cuma 200 ribu" lanjut @n.ajrul.j .(*)
husein guru pangandaran
Pangandaran
guru pangandaran mengundurkan diri
guru asn pangandaran
TribunBanyumas.com
Ridwan Kamil
Jeje Wiradinata
Hakim Viral Frank Caprio Tutup Usia, Kanker Pankreas yang Telah Sembuh Kambuh Lagi |
![]() |
---|
Video Upacara HUT ke-80 RI di Pati Diganggu Pendemo Dipastikan Hoaks, Diskominfo: Bukan di Pati |
![]() |
---|
Viral, Bendera One Piece Berkibar di Puncak Gunung Lawu Karanganyar. Begini Kata Pengunggah |
![]() |
---|
Viral Pembunuhan ODGJ Kendal Ditonton 22 Ribu Kali, Warganet Peringatkan Para Intel Lebih Waspada |
![]() |
---|
FAKTA Polisi Tilang Deretan Motor di Tempat Parkir Pabrik di Brebes, 15 Menit 116 Motor Ditilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.