Kecelakaan Guci Tegal

Sempat Kritis, Dua Korban Kecelakaan di Guci Tegal Membaik. Langsung Dirujuk ke Tangerang Selatan

Kondisi dua pasien kritis korban kecelakaan bus masuk sungai di Guci Tegal membaik setelah beberapa hari dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA
Evakuasi korban Bus terjun ke jurang di objek wisata Guci Tegal, Minggu (7/5/2023). Dua korban kritis yang sempat dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, membaik dan dirujuk ke daerah asal di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Kamis (11/5/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kondisi dua pasien kritis korban kecelakaan bus masuk sungai di kawasan wisata Guci Tegal membaik setelah beberapa hari dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.

Karenanya, mereka dirujuk ke rumah sakit di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, tempat asal keduanya.

Kedua pasien tersebut adalah Misan (62) dan Ipin (65).

"Terakhir, tadi pagi pukul 05.00 WIB, pasien atas nama Misan sudah dibawa ke Tangerang Selatan," kata Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Dua Korban Bus Masuk Sungai di Guci Tegal Masih Kritis di ICU, Mengalami Cedera di Kepala dan Dada

Slamet mengatakan, pasien bernama Ipin sudah terlebih dulu keluar dari RSUD dr Soeselo karena kondisi kesehatannya membaik.

Keduanya dibawa menggunakan ambulans Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

"Kalau untuk pasien Ipin, sudah dibawa dua hari lalu," kata Slamet.

Slamet mengatakan, meski sempat mengalami kritis, kondisi dua pasien terakhir itu berangsur membaik.

"Alhamdulillah, sudah stabil dan layak di perjalanan untuk proses pengiriman ke Tangsel," ujar Slamet.

Diberitakan sebelumnya, RSUD dr Soeselo Slawi masih merawat dua korban kecelakaan bus peziarah di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Keduanya yakni Ipin (65) dan Misan (62), warga Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Mereka mengalami cedera kepala dan sakit di dada dengan kondisi masih kritis.

"Korban yang masih dirawat di Rumah Sakit dr. Soesilo tinggal dua orang. Dengan kondisi belum melewati masa kritis," kata Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Guntur Muhammad Taqwin, Senin (8/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kecelakaan Bus Masuk Jurang Guci Tegal: Sopir dan Kernet

Karena belum melewati masa kritis maka kedua pasien masih harus terus dipantau secara intensif oleh tim medis.

"Masih harus diawasi dan ditangani teman-teman di ICU termasuk bedah saraf dan anestesi," kata Guntur.

Guntur mengatakan, dari 37 pasien korban luka-luka korban kecelakaan, dua korban meninggal dunia.

Sementara, dua masih dirawat dan lainnya telah dirujuk ke rumah sakit di Tangerang Selatan.

"Untuk korban luka ringan dan luka sedang dirawat alih oleh Pemkot Tangerang Selatan. Hal itu sesuai permintaan langsung oleh pihak keluarga korban dan juga Wali Kota Tangerang Selatan," ujarnya.

Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan meluncur bebas tanpa sopir dari tempat parkir hingga terjun ke Sungai Awu, Obyek Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia. Polisi masih melakulan penyelidikan dan belum menemukan siapa yang dianggap bertanggung jawab. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesehatan Membaik, 2 Pasien Terakhir Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Dibawa ke Tangerang Selatan".

Baca juga: Meriah! Pendaftaran Bacaleg PDIP Banyumas Diiringi Kesenian Kentongan, Targetkan 33 Kursi DPRD

Baca juga: IAIN Kudus Bakal Berubah Jadi UIN Sunan Kudus, Menag Yaqut Janji Tahun Ini Terwujud

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved