Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

28 Orang Dilaporkan Hilang Diduga Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet, Posko Aduan Masih Dibuka

Polda Jateng menerima 22 laporan orang hilang di posko pelaporan orang hilang Tohari alias Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Banjarnegara.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Polres Banjarnegara
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memberi keterangan terkait korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet, di Mapolres Banjarnegara, Rabu (5/4/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah menerima 22 laporan orang hilang di posko pelaporan orang hilang Tohari alias Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Kabupaten Banjarnegara.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, sampai saat ini, polisi masih membuka posko pelaporan orang hilang tersebut.

"Ada 22 warga yang melapor kehilangan keluarga," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Mbah Slamet Akui Ada 16 Jenazah Lain, Polisi Lanjutkan Pencarian

Sedangkan, total orang yang dilaporkan hilang ada 28.

Sebab, terdapat 6 pelapor yang mengaku kehilangan dua anggota keluarga.

"Total, ada 28 warga yang hilang," kata dia.

Dari 22 warga yang melaporkan kehilangan keluarga, sebanyak empat jenazah yang telah ditemukan, datanya masih belum cocok dengan hasil identifikasi.

"Datanya masih belum ada yang cocok dengan hasil identifikasi terhadap empat jenazah tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Termasuk Ibu dan Anak, 8 Jenazah Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet Telah Diserahkan ke Keluarga

Setelah diidentifikasi Tim DVI Polda Jateng, empat jenazah itu dikubur kembali di pemakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

"Setelah diidentifikasi Tim DVI Polda Jateng, empat jenazah tersebut kembali dimakamkan," imbuh dia.

Selain itu, juga ada warga bernama Sugeng yang melaporkan kehilangan keluarga bernama Kuat Santoso.

Sugeng sudah diambil tes DNA-nya dan saat ini sedang menunggu hasil.

"Hasil test DNA Sugeng akan dicocokkan dengan DNA salah satu jenazah korban," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "22 Warga Lapor Kehilangan Keluarga, Diduga Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara".

Baca juga: Karyawati Pesta Miras di Jepara Jadi Tersangka, Terancam Penjara 3 Bulan dan Denda Rp15 Juta

Baca juga: 22 Santri Asal Jepara Dievakuasi akibat Perang Sudan Pecah, Pemerintah Pulangkan secara Bertahap

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved