Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Termasuk Ibu dan Anak, 8 Jenazah Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet Telah Diserahkan ke Keluarga

Delapan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara, Tohari (45) alias Mbah Slamet, telah diserahkan ke keluarga.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/POLRES BANJARNEGARA
Polres Banjarnegara menyerahkan jenazah Mulyadi Pratama, korban pembunuhan berantai Tohari alias Mbah Slamet, kepada keluarga, Selasa (11/4/2023) sore. Delapan dari 12 jenazah yang sudah teridentifikasi kini telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Delapan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara, Tohari (45) alias Mbah Slamet, yang teridentifikasi, seluruhnya telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Termasuk, jenazah ibu dan anak, Theresia Dewi dan Okta Ali asal Magelang, Jawa Tengah.

Jenazah Theresia dan Okta Ali diberangkatkan dari Banjarnegara menggunakan dua mobil ambulans pada Selasa (11/4/2023) pagi.

Baca juga: Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet Asal Palembang Diserahkan ke Keluarga, Dipulangkan Lewat Darat

Di hari yang sama, Polres Banjarnegara juga mengantar jenazah korban atas nama Mulyadi, korban asal Palembang.

Jenazah Mulyadi diberangkatkan dari RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Selasa pukul 19.30 WIB.

Kakak korban Theresia, Yusuf Adi Gunawan mengatakan, telah lama mencari keberadaan adik dan keponakannya.

"Sudah lama mencari keberadaan adik saya. Sekarang bisa ketemu meski dalam keadaan meninggal dunia," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa.

Sementara, adik Mulyadi, Dayat, mengatakan, kakaknya rencana akan dimakamkan di Palembang.

"Langsung dibawa pulang malam ini juga. Untuk pemakamannya nanti di Palembang," ujar Dayat, Selasa malam.

Sementara itu, jenazah pasangan suami istri asal Peswaran, Lampung, atas nama Suheri dan Riani, telah dipulangkan lebih dulu pada Senin (10/4/2023) sore.

Baca juga: Kaki Tangan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Juga Ada di Lampung, akan Diperiksa di Banjarnegara

Dengan begitu, delapan korban pembunuhan berantai Tohari yang telah teridentifikasi telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan 12 jenazah korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet, dengan modus praktik dukun pengganda uang.

Jenazah itu ditemukan di area perkebunan singkong milik Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Dari 12 jenazah itu, tim DVI Polda Jateng telah mengidentifikasi delapan jenazah.

Empat lainnya, saat ini masih dalam pemeriksaan untuk dicocokkan dengan data antemortem warga yang melaporkan kehilangan keluarga yang diduga terkait dengan Tohari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jenazah Korban Dukun Mbah Slamet Asal Magelang dan Palembang Dipulangkan".

Baca juga: OTT Pejabat Ditjen Perkeretaapian Jateng, KPK Amankan 25 Orang bersama Uang Rupiah dan Dollar AS

Baca juga: Baru Sehari, Motor Dinas Nmax Kades di Jepara Sudah Viral: Dikendarai Tiga Pemuda Tak Pakai Helm

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved