Berita Jateng
Dasar Apes, Kecelakaan di Sirkuit Pakisaji Jepara, Asik Balapan Ban Depan Copot
Tiba-tiba ban depan terangkat. Saat mendarat, ban depan terlepas. Akibatnya, sang pembalap harus mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit.
Latifun mengatakan meski infrastruktur di Sirkuit Pakisaji belum sempurna, namun sudah menjadi magnet baru di kalangan penghobi balap motor.
Saat ini, atlet balap motor 'resmi' yang biasa latihan di kawasan Pantai Kartini maupun joki balap liar menjajal kemampuan di sirkuit itu.
Aksi mereka menjadi tontonan dan daya tarik tersendiri. Tiap sore, ratusan bahkan lebih dari 1.000 anak muda memadati kawasan Sirkuit Pakisaji.
Baca juga: Pemotor Tewas Usai Tabrak Honda Jazz di Exit Tol Setono Pekalongan, Diduga Berniat Balap Liar
Karena itu, ia berharap Pemkab Jepara dapat segera menyempurnakan pembangunan sirkuit Pakisaji.
"Saya juga dapat laporan seiring itu juga, aksi balap liar di kawasan Senenan dan Tahunan sudah menurun drastis.
Ini capaian positif padahal Sirkuit Pakisaji belum sempurna," kata Latifun yang juga anggota DPRD asal Partai Demokrat ini, Sabtu (1/10/2022).
Semula, kata Latifun joki balap liar yang menjajal Sirkuit Pakisaji tak melengkapi dirinya dengan berbagai peralatan standar.
Mereka hanya bersandal, kaus dan celana pendek bahkan tak mengenakan helm.
Pihak FOBM Jepara akhirnya aktif melakukan pendampingan dan edukasi.
Kini saat beraksi, mereka sudah mengenakan berbagai peralatan standar untuk keamanan dan keselamatan selama balapan.
"Mulai Rabu kemarin itu sudah terlihat perubahannya. Mereka kalau diedukasi ternyata juga manut," jelasnya.
Latifun mengapresiasi dan berterima kasih terkait upaya Pemkab Jepara yang sudah mengaspal lintasan balap Sirkuit Pakisaji.
Baca juga: Lima Pemuda asal Banjarnegara Dikukut Polisi saat Bersiap Balap Liar di Kedungjati Purbalingga
Meski begitu pihaknya berharap upaya itu terus berlanjut hingga Sirkuit Pakisaji benar-benar siap untuk ajang balap resmi tingkat nasional.
Salah seorang joki balap liar, Deny, mengaku senang dengan beroperasinya Sirkuit Pakisaji.
Kini, ia juga tak perlu kucing-kucingan dengan petugas saat ingin menyalurkan hobinya adu cepat sepeda motor.
"Balap liar memang ada sensasinya, tapi risikonya juga besar. Kalau sekarang saya ingin yang aman dan nyaman saja," tandasnya. (*)
Baca juga: Gandeng Komunitas Motor Honda Baru, Astra Motor Yogyakarta Dekatkan Komunitas ke Dunia Balap
Warga Talunombo Wonosobo Tak Lagi Kekurangan Air Bersih Berkat Bantuan SPAM Pemprov Jateng |
![]() |
---|
Tsunami Rusia Berpotensi Terjang Indonesia, Pemda Diminta Kosongkan Pantai |
![]() |
---|
Terang-terangan, Pedagang di Desa Sitanggal Brebes Ditarik Iuran Hingga Rp500 Ribu untuk HUT RI |
![]() |
---|
Mahasiswa Udinus Berkesempatan Jadi Rektor Sehari, Ikut Rapat hingga Terima Kunjungan Tamu |
![]() |
---|
Mengapa Klaim BPJS Kesehatan di Blora Bisa Membengkak, Tak Sebanding dengan Iuran Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.