Berita Banyumas

Cara Forum Anak Rempoah Banyumas Tunggu Buka Puasa: Belajar Karawitan sambil Lestarikan Budaya Jawa

Anggota Forum Anak Rempoah Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, menunggu waktu berbuka puasa, Senin (3/4/2023), dengan berlatih karawitan.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/PEMKAB BANYUMAS
Forum Anak Rempoah Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, belajar karawitan sambil menunggu buka puasa, di Baturraden, Senin (3/4/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Anggota Forum Anak Rempoah Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, menunggu waktu berbuka puasa, Senin (3/4/2023), dengan berlatih karawitan.

Selain mengisi waktu, kegiatan ini menjadi ajang mereka mengasah kreativitas dan melestarikan budaya Jawa.

Ketua Forum Anak Rempoah Baturraden Aning Rizki Nur Anita mengatakan, latihan karawitan sebenarnya kegiatan rutin yang mereka lakukan setiap Sabtu atau hari libur sekolah.

Baca juga: Membanggakan! Forum Anak Banyumas Borong Tiga Juara dalam Konferensi Forum Anak Jateng

Mereka melakukan karena berkomitmen menjaga dan melestarikan budaya Jawa, apalagi di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini.

"Kami Forum Anak Rempoah, hari ini, menggelar latihan karawitan sambil ngabuburit menunggu azan maghrib, sekaligus membuktikan komitmen kami menjaga dan melestarikan budaya Jawa."

"Biasanya, kami mengadakan latihan rutin setiap hari Sabtu atau hari libur sekolah," kata Aning kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.

Senada disampaikan Pengurus PKK Desa Rempoah Pokja 4, Cahyati Wulandari.

Baca juga: Berikut Besaran Zakat Fitrah 2023 bagi Muzakki di Banyumas, Lengkap dengan Bacaan Niat saat Membayar

Menurutnya, pengurus PKK Desa Rempoah mendampingi anak-anak remaja di wilayah tersebut berlatih karawitan selain mengadakan pengajian rutin.

"Ya, untuk melestarikan budaya Jawa, mengenalkan pada anak-anak dan remaja, khususnya warga Rempoah, kesenian karawitan agar tidak punah dan tetap lestari," ujarnya.

Dengan terbentuknya tim karawitan “Forum Anak Rempoah” Ndari berharap, komitmen menjaga dan melestarikan budaya Jawa bisa terus berlanjut dari generasi ke generasi. (*)

Baca juga: Kades Balun Ungkap Keseharian Dukun Pengganda Uang, Tamunya Sampai Palembang

Baca juga: Kades Berjo Karanganyar Divonis 4,5 Tahun Penjara, Diduga Korupsi Dana BUMDes Rp1,16 Miliar

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved