Berita Banyumas

Tiga SPPG di Banyumas Tutup, Hampir 10 Ribu Anak Sekolah Tak Dapat Makan Siang Gratis

Tiga SPPG di Banyumas tutup sementara. Kondisi ini mengakibatkan hampir 10 ribu anak sekolah di Banyumas tak dapat makan siang gratis.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
MAKAN BERGIZI GRATIS - Sejumlah siswa di SMKN2 Purwokerto mengembalikan kotak makan bergizi gratis (MBG), Jumat (16/5/2025). Tiga SPPG di Banyumas tutup sementara lantaran kasus keracunan makanan dan kehabisan dana. Kondisi ini mengakibatkan hampir 10 ribu anak di Banyumas tak dapat makan siang gratis. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) porgram makan bergizi gratis (MBG) di Banyumas tutup sementara.

Penutupan ini mengakibatkan ribuan pelajar di tiga wilayah, tak mendapatkan makan siang gratis.

Tiga dapur MBG yang tidak beroperasi itu adalah SPPG Karanglewas Kidul, SPPG Sudagaran Banyumas, dan SPPG Purwodadi.

Tutupnya tiga SPPG itu karena alasan berbeda.

SPPG Karanglewas Kidul dan SPPG Sudagaran ditutup karena kejadian keracunan makanan MBG.

Sementara, SPPG Purwodadi di Kecamatan Kembaran, Banyumas, tutup karena kehabisan modal untuk memasok makanan MBG ke sekolah-sekolah.

Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Banyumas Luky Ayu Parwatiningsih mengatakan, SPPG Karanglewas Kidul dan SPPG Sudagaran ditutup mulai Senin (29/9/2025).

"Per hari ini, ada dua SPPG yang sementara berhenti operasional sambil evaluasi," kata Luky Ayu, saat itu.

Baca juga: Carut Marut MBG Banyumas: 2 SPPG Tak Dapat Kuota, Hanya 10 Ahli Gizi SPPG Bersertifikat

Luky mengatakan, penutupan dua dapur SPPG itu dilakukan sampai diketahui penyebab keracunan yang dialami ratusan siswa penerima makanan MBG dari dua dapur SPPG itu.

"Sambil kami evaluasi ada apa di situ, apa yang bermasalah, akan kami perbaiki, baru dia bisa berjalan lagi," imbuhnya.

Sementara, Kepala SPPG Purwodadi Kembaran, Nur Farikh Rohman mengatakan, dapur MBG yang dikelolanya berhenti beroperasi mulai Senin (6/10/2025).

Mereka tak kuat menanggung biaya operasional setelah anggaran dari BGN belum juga cair.

Sepekan terakhir, seluruh biaya operasional SPPG Purwodadi ditanggung Yayasan Berlian Nusantara Abadi milik Boby Listyo Widjatmoko, politisi Partai Gerindra.

"Mulai hari ini, Senin (6/10/2025), pelayanan dihentikan sementara," tulis Nur Farikh dalam pernyataan resminya.

Nur Farikh belum mengetahui sampai kapan operasional dapur MBG itu ditutup sementara.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved